Peluru yang bersarang di dada kanan korban penembakan atas nama Nurdin (52) warga RT 1 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, telah diangkat. Hasil penyelidikan sementara, peluru tersebut bukan milik aparat atau peluru organik.
Kapolsek Danau Teluk AKP Mawardi saat di konfirmasi Sabtu (1/6) kemarin mengatakan, peluru tersebut peluru biasa.
"Menurut keluarga, peluru sdah diangkat, peluru belum pasti peluru apa, masih akan diperiksa, tapi di duga peluru biasa, karena kalau peluru organik pasti tembus," katanya.
Ditambahkan Mawardi. bahwa pihaknya akan berangkat ke Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut terkait peluru tersebut. "Kita akan ke Palembang, saya suruh Kanit Reskrim ke Palembang, dalam waktu dekat, tinggal nunggu surat jalan dari Kapolres," tambahnya.
Sementara itu, pelaku penembakan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian."Pelaku saat ini masih dalam pengejaran," pungkas Mawardi.
Diberitakan Sebelumnya, Peluru senjata yang ditembakkan kepada Nurdin (52) warga RT 1 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk sampai saat ini belum di ambil dan masih bersarang di dada sebelah kanan korban.
Nurdin (52) warga RT 1 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal, Rabu (22/5) malam. (sumber: jambi ekspres)