MUARASABAK, Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, mengaku Pemkab mulai diintervensi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait soal penyegelan sumur miliki PetroChina yang tidak memiliki izin. "Saat ini Pemkab banyak mendapat tekanan dari oknum tertentu yang ingin mematahkan usaha Pemkab untuk mensejahterakan masyarakatnya," ujarnya.
Bupati mengatakan yang dilakukan Pemkab seperti melakukan penyegelan sumur milik PetroChina yang tidak memiliki izin sudah sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. "Kalau kami salah silahkan PetroChina menuntut kami," tegasnya.
Walaupun telah dilakukan penyegelan, lanjutnya tapi masih saja PetroChina melakukan operasi disumur yang tidak memiliki izin. "Jadi ada tempat yang kawat, kawat iupun dirusak supaya orang bisa masuk," bebernya.
Bupati menilai itikad baik dari PetroChina, memang tidak ada. Walaupun sumur telah dilakukan penyegelan oleh Pemkab. "Pemkab saat ini menjalankan peraturan dan wewenang yang diberikan kepada kami. Justru kalau kami biarkan saja kami salah," tandasnya.(sumber: jambi ekspres)