BUNGO, Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Bungo. Kali ini, kecelakaan tersebut terjadi antara Bus Famili Raya dan sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia di simpang Jambi, sekitar pukul 23.30 WIB, Senin malam.
Dua orang penumpang Xenia tewas ditempat dalam insiden tersebut. Dua orang korban tewas tersebut adalah, Darmawati (58) warga Kenali Asam, Jambi dan Tono (35) warga Jambak, Jalur 8, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Sedangkan pengemudi Xenia, Abdul Masris (42) warga, Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Riau mengalami luka berat. Beruntung empat penumpang Xenia lainnya tidak mengalami luka. Begitu juga dengan penumpang Bus Famili Raya, tidak ada satu pun yang mengalami luka, mereka hanya mengalami sock.
Insiden tersebut terjadi bermula mobil bus Famili Raya nomor polisi BH 7057 FU yang dikendarai oleh Ok (37) warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat melaju dari arah Padang menuju Jambi dengan kecepatan tinggi. Setibanya di tikungan depan rumah makan Muaro Saiyo Kilo Meter (KM) 4 arah Jambi, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III dari arah berlawanan muncul kendaraan Xenia nomor polisi BH 1197 AT.
Sedangkan kendaraan Bus Famili Raya melaju dengan kecepatan tinggi dalam posisi menikung kearah kiri tidak bisa mengendalikan kemudinnya. Bus tersebut memakan jalan bagian kanan hingga menabrak mobil Xenia dari arah yang berlawanan itu. Tak pelak lagi, Xenia yang melaju dari arah berlawanan tertabrak bagian kanan mobil hingga mengalami kerusakan yang sangat parah.
Lebih parahnya, Xenia yang berpenumpang 6 orang itu tidak bisa mengelakan kendaraannya lagi. Penumpang yang duduk dibagian kanan mobil tewas di TKP.
Setelah kejadian, bus Famili Raya tidak menghentikan laju mobilnya. Baru sekitar 1 KM berjalan, mobil bus tersebut berhenti. Tidak selang berapa lama, angggota Sat Lantas Polres Bungo tiba dilokasi kejadian. Pihak Sat Lantas langsung memerikasa pengemudi bus Famili Raya dan sudah tidak mendapati lagi pengemudinnya.
Kapolres Bungo, AKBP Adi Affandi melalui Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Abilio Dos Santos ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan maut tersebut. Kasat Lantas menjelaskan, dari hasil olah TKP, bus Famili Raya dinyatakan bersalah.
“Bus Famili Raya kitanyatakan bersalah dalam insiden tersebut, namun pengemudinya berhasil kabur,” jelas AKP Abilio Dos Santos.
Kasat Lantas juga menjelaskan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini kedua kendaraan diamankan di Sat Lantas Polres Bungo. Tak hanya itu, pada malam yang sama, dikatakan kasatlantas, kecelakaan maut juga terjadi di tempat yang lain. Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (03/06) sekitar pukul 21.00 WIB. Kecelakaan ini hanyalah kecelakaan tunggal. Kecelakaan tunggal berawal dari kendaraan tangki pengangkut air jenis Hino Dutro nomor polisi BM 9870 BE yang dikemudikan M Naim (35) warga Siantar Banter, Lampun Tengah melaju dari arah Pal 6, Muara Bungo dengan kecepatan tinggi. Setibannya di bundaran jalan lintas arah Bandara Muara Bungo, pengemudi kendaraan tersebut tidak bisa lagi mengendalikan kemudinnya.
Mobil tangki yang menuju arah Bandara saat menikung kekanan hilang kendali. Akibatnya, mobil tersebut menabrak pembatas dan terbalik. Pengemudi mobil tangki pengangkut air tewas ditempat. (sumber: jambi ekspres)