MUARASABAK - Angga Alfianto (19) seorang pelajar warga RT 12 Desa Sidomukti Kecamatan Dendang Tanjabtimur tewas mengenaskan digilas Eskavator Jumat (20/6) kemarin.
Kejadian bermula saat Angga yang membonceng rekannya Yuli Agustina (24) seorang mahasiswi menggunakan motor jenis Honda Supra X BH 2453 TP melintas di daerah dijalan Sidomukti SK 5 RT 03, di desanya.
Saat itu, korban melihat ada perbaikan jalan yang akan dilaluinya. Perbaikan jalan ini menggunakan eskavator PC 200 milik Pemkab Tanjabtimur yang pinjam pakai oleh kontraktor yang dioperasikan Sunaryo (43), warga RT 11 SK 3 Sidomukti.
Selanjutnya kata Suwanto, korban bermaksud mendahuli alat berat. Namun terlebih dahulu korban berhenti di belakang eskavator yang sedang bekerja.
"Pada saat itu, tiba-tiba alat eskavator mundur, dan langsung menggilas sepedamotor dan mengenai pengendara," papar Kapolres Tanjab Timur, AKBP Bambang Heri melalui Kapolsek Dendang, AKP Suwanto.
Usai digilas eskavator, tambahnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah. Namun nahas bagi korban yang sudah tidak bisa diselamatkan. Korban pun meninggal dijalan menuju RSUD Nurdin Hamzahm sedang penumpang wanita yang dibawa korban selamat, sebab pada saat eskavator berjalan mundur, penumpang wanita berhasil melompat menjauhi eskavator.
"Saat ini barang bukti berupa satu unit eskavator kami amankan di Mapolsek. Sedangkan sepeda motor korban berada di Sat Lantas Polres Tanjab Timur," tandasnya.(sumber: jambi ekspres)