MUARASABAK, Usai kenaikan harga sembako akibat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Ternyata kenaikan juga merembet pada harga bahan bangunan. Seperti semen yang sebelumnya per sak seharga Rp 64 Ribu kini per menjadi Rp 66 Ribu, begitu juga dengan seng yang sebelumnya untuk satu kodi hanya Rp 600 Ribu kini satu kodi menjadi Rp 630 Ribu. Untuk bahan bangunan lainnya dipastikan akan mengalami kenaikan pada 1 Juli mendatang. "Sejauh ini baru semen dan seng yang mengalami kenaikan, selebihnya belum," ujar Eko pemilik toko bangunan di Kelurahan Talang Babat kemarin.
Menurutnya, meskipun harga bahan bangunan naik, seperti semen dan seng, namun dari segi permintaan dalam seharinya masih cukup banyak. Bahkan terkadang stok yang ada digudang tidak juga mencukupi permintaan. Ini dikarenakan berbarengan dengan telah dilaksanakannya sejumlah kegiatan di SKPD. "Berbarengan dengan kegiatan yang ada, jika tidak mengkin pembelinya juga sepi," katanya.
Diungkapkannya, walau semen dan seng untuk saat ini mengalami kenaikan, terdapat beberapa bahan bangunan yang tetap bertahan dengan harga lama seperti besi 8 dan paku. Namun diperkirakan bahan bangunan pada 1 Juli mendatang mengalami kenaikan sudah dipastikan semua jenis bahan bangunan akan mengalami kenaikan. "Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, namun cukup untuk membuat pembeli berpikir," jelasnya.(sumber: jambi ekspres)