Angso Duo Kian Panas

Posted on 2013-07-23 06:05:00 dibaca 3671 kali
Rencana relokasi pasar Angso Duo kian memanas. Beberapa statemen dari pansus penghapusan aset di Angso Duo di DPRD Kota Jambi menyulut emosi dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Provinsi Jambi.

Sejumlah fraksi DPRD Provinsi Jambi angkat bicara soal pembahasan Angsoduo di DPRD Kota Jambi yang tak kunjung selesai ini. Madian Saswadi, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi menyebut berlarut-larutnya pembahasan itu menunjukan ketidak seriusan DPRD Kota Jambi untuk mendukung pembangunan Angsoduo tersebut. 

Dia menegaskan jika DPRD Kota Jambi tak memikirkan kepentingan masyarakat banyak. Menurutnya, jika Pansus DPRD Kota Jambi tetap tidak memberikan kepastian persetujuan pembangunan Pasar Angsoduo, Pemprov harus mengambil langkah tegas. "Kita minta Pemprov tegas. Kita harus keras, beri deadline ke Pemkot. Kirim surat dan minta batas waktu kapan mereka mau menyelesaikan pembahasan aset itu. Kalau tidak, ya kita robohkan saja. Tanah itu kan aset pemprov," tegas Madian Saswadi.

Dia menyebut, pihak DPRD Provinsi Jambi mendukung sepenuhnya rencana pembangunan Angsoduo, meski tanpa melibatkan Pemkot. Sebab, selama ini pihaknya sudah banyak memberi waktu, sedangkan Pemkot dan dewan kota terkesan menghambat. "Jangan seolah-olah Pemkot dan dewan kota lebih hebat. Tanpa mereka, kita juga bisa bangun sendiri," tegasnya.

Diakuinya, sudah cukup waktu yang diberikan Pemprov kepada Pemkot untuk mencari solusi dan memecahkan masalah aset. Tapi, nyatanya justru mereka terkesan menghambat dan malah memfitnah pemprov. "Kita anggap dewan kota arogan. Kita sayangkan tudingan soal ada bagi-bagi kios. Itu fitnah dan tidak benar," ujarnya.

Disebutkannya, apa yang dilakukan Pemprov adalah untuk kepentingan masyarakat. Bukan ada motif politik, apalagi bagi-bagi kios seperti dituding dewan kota. "Pembangunan Angsoduo ini demi kepentingan masyarakat," katanya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Fraksi Hijau Tadjudin Hasan. Ia menegaskan pembangunan Angsoduo sudah menjadi harga mati. Pihaknya tidak mau ambil pusing dan meminta Pemprov segera bangun meski tanpa harus melibatkan Pemkot. "Bagi kami fraksi Hijau, Angsoduo harga mati. Kalau mereka tidak setuju, ya sudah kita bangun sendiri. Tanah itu kan aset kita," tegasnya.

Ia sependapat bila Pemkot tak mampu mencari solusi, agar aset bangunan di angsoduo di gusur saja. "Kita mau jadikan eks angsoduo sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Agar tampak indah," ujarnya.

Kalaupun sistem BOT juga gagal,  Tadjudin menegaskan, agar Pemprov membangun Angsoduo melalui APBD murni 2014. "Pokoknya bagi kita harga mati. Kalau tidak ada yang berminat dan BOT gagal, ya sudah kita bangun sendiri pakai APBD, kenapa harus repot," katanya.

sumber: jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com