Pernah Ditinjau Menkop, Solusi Pemasaran UKM di Jambi

SULITNYA memasarkan produk UKM dan masih minimnya tempat membeli produk khas Jambi dijadikan modal untuk mendirikan rumah usaha Kayo Anugrah, sebuah tempat belanja yang menyediakan berbagai kumpulan produk UKM yang berasal dari Jambi

Mungkin sebagian dari kita pernah merasakan kesulitan untuk menemukan oleh-oleh khas Jambi. padahal masyarakat Jambi memiliki banyak sekali panganan dan produk olahan khas yang dapat dijadikan oleh-oleh ataupun dinikmati oleh masyarakat. Sayangnya produk hasil UKM tersebut belum terkelola dengan baik. Banyak di antara pelaku UKM yang mengaku memiliki kesulitan dalam hal pemasaran.

Hal tersebutlah yang menjadi inspirasi bagi Ermita untuk mendirikan tempat usaha yang dapat menyatukan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka. Di ruko yang memiliki ukuran 5x20. Toko yang diberi nama Kayo Anugrah  yang diresmikan awal Juli lalu ini menawarkan berbagai produk-produk UKM yang tersebar di Jambi.

Berbagai produk UKM disediakan disini, mulai dari makanan, produk olahan, pakaian ataupun produk kerajinan asal Jambi. Tak hanya itu, di toko ini juga kita dapat menemukan hasil produk perikanan, perkebunnan dan peternakan.

Ermita mengatakan, ide awal didirikannya tempat usaha ini berdasarkan pengalamannya sendiri yang merasa sulit untuk memasarkan produk telur asin rendah kolestorol hasil buatannya.

“Waktu itu saya menawarkan ke beberapa tempat untuk menitipkan produk saya, tapi dari sekian hanya ada 1 tempat yang mau menerima sehingga saya berfikir kalau hanya begini terus kapan bisa maju,” ungkap ibu dua anak ini.

Menurutnya, hal tersebut ternyata tak hanya dirasakan olehnya namun juga beberapa teman dari pelaku  UKM. Sehingga ia memutuskan untuk membuka ruang usaha ini sebagai wadah bagi para pelaku usaha yang ada di Jambi.

“Jika selama ini kami merasa cukup kesulitan untuk memasarkan barang-barang, dengan adanya toko ini teman-teman merasa menjadi memiliki wadah dan menjadi semangat bagi para pelaku usaha kecil,” paparnya.

Meskipun mayoritas yang mengisi barang disini berasal dari kelompok incubator bisnis yang bekerja sama dengan Unja, namun toko ini terbuka bagi bagi para pelaku UKM yang ingin  menitipkan barang dagangannya. Syaratnya hanya mencantumkan izin industri rumah tangga dan juga barangnya memang layak untuk dipasarkan. Selain di jual di toko, barang yang ada disni juga dibantu dipasarkan melalui relasi.

Toko yang beroperasi setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam ini wajib menjadi tempat bagi anda yang membutuhkan referensi tempat belanjadi kota Jambi.

Sejak didirikannya tempat ini memang sudah mendapatkan respon positf dari  pemerintah maupun masyarakat. Bahkan menurutnya baru-baru ini tempat usaha ini sudah sempat ditinjau oleh kementrian koperasi dan UKM RI.

“Semoga dengan hadirnya kami disini dapat bermanfaat baik bagi masyarakat maupun bagi daerah jambi,” tandansya.

penulis : YUNITA SARI SEMBIRING/je