Terapkan Kedisiplinan Dimulai dari Guru

Disiplin adalah ketaatan dan ketepatan pada suatu aturan yang dilakukan secara sadar tanpa adanya dorongan atau paksaan pihak lain. Hal ini diutarakan oleh Hammad Faisal, selaku Kepala Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Jambi.

Menurut Hammad Faisal, adapun tujuan disiplin itu adalah agar kegiatan sekolah dapat berlangsung secara efektif dalam suasana tenang, tentram dan setiap guru beserta karyawan dalam organisasi sekolah.

“Tujuan lainnya adalah secara umum adalah agar terlaksananya kurikulum secara baik yang menunjang peningkatan mutu pendidikan secara khusus, yaitu agar kepala sekolah dapat menciptakan suasana kerja yang menggairahkan bagi seluruh peserta warga sekolah,” ungkapnya.

Selain itu, juga bertujuan agar guru dapat melaksanakan proses belajar-mengajar seoptimal mungkin dengan semua sumber di sekolah dan di luar sekolah. Tujuannya agar tercipta kerjasama yang erat antara sekolah dengan orangtua dan sekolah dengan masyarakat untuk mengemban tugas pendidikan. “Intinya, kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing siswa,” terangnya.

Dijelaskannya, disiplin yang tinggi akan mampu membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.

“Kemampuan guru dalam memahami aturan dan melaksanakan aturan yang tepat, baik dalam hubungan dengan personalia lain di sekolah maupun dalam proses belajar mengajar di kelas sangat membantu upaya membelajarkan siswa ke arah yang lebih baik. Kedisiplinan bagi para guru merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,” ujarnya.

Dengan demikian kedisiplinan seorang guru menjadi tuntutan yang sangat penting untuk dimiliki dalam upaya menunjang dan meningkatkan kinerja dan disisi lain akan memberikan tauladan bagi siswa bahwa disiplin sangat penting bagi siapapun apabila ingin sukses. Dalam upaya penegekan kedisplinan di sekolah, sebelum diterapkan kepada siswa, disiplin itu harus terlebih dahulu dicontohkan dari para guru, karena guru merupakan panutan bagi siswa, sehingga perkataaan dan perilaku akan menjadi perhatian siswa.

“Jika kita ingin menerapkan kedisiplinan di sekolah, hendaknya harus dimulai dari guru-gurunya dulu. Bagaimana siswa akan mematuhi aturan yang ada, jika gurunya tidak mencontohkan,” timpalnya.

Menurutnya, hal inilah yang dilakukan di MA Muhammadiyah Kota Jambi, dimana pihaknya selalu menekankan terhadap guru, untuk bisa memberikan contoh yang positif terhadap peserta didik. Ia contohkan, jika ada salah satu guru yang datang terlambat, dirinya akan memberikan teguran kepada guru tersebut, baik secara lisan maupun tulisan.

Hal tersebut dilakukan supaya guru mampu memberikan contoh yang positif terhadap siswa, karena, akan sulit mengharapkan siswa untuk mematuhi tata tertib, jika gurunya tidak melakukannya. “Kami yakin dengan adanya penegakan disiplin yang dimulai dari guru, kedisplinan di sekolah akan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres