Siswa Nurul Falah Belajar di Lantai
Siswa Nurul Falah Belajar di Lantai
MUARATEBO, Madrasah Nurul Falah yang berada di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay, sangat memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya, madrasah yang memiliki siswa 60 orang tersebut kekurangan fasilitas belajar mengajar.
Yang lebih memprihatinkan lagi, madrasah tersebut tidak memiliki kursi dan meja. Akibatnya siswa harus belajar duduk dilantai Pantauan harian ini, madarasah tersebut terdiri dari dua lokal yang dibangun dengan material kayu.
Dinding ruang dan plafon sudah banyak yang rusak dan rapuh. Para siswa yang belajar di madrasah tersebut harus duduk dilantai dengan beralaskan tikar dan karpet. Kepala Desa Jati Belarik, Mursalim kepada media ini mengungkapkan, gedung madrasah tersebut sudah lama dibangun.
Karena kurangnya perhatian dari pemerintah membuat kondisinya serba kekurangan. Meski demikian, masyarakat tetap antusias menitipkan anak-anak mereka untuk belajar di madrasah tersebut terbukti dengan puluhan siswa yang belajar di madrasah itu. “60 siswa itu dibagi menjadi dua kelompok belajar yang diajar oleh 3 orang guru,” terang Mursalim kepada harian ini, Rabu (30/10).
Untuk itu, Mursalim berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo maupun intansi yang terkait agar memperhatikan kondisi Madrasah Nurul Falah. Pasalnya, madrasah tersebut merupakan satu-satunya sekolah agama yang ada di desa Jati Belarik.
“Ini satu-satunya sekolah agama yang ada didesa ini. Jangankan meja dan bangku belajar, papan tulis saja cuma ada satu. Agar belajar dan mengajar tetap berjalan, terpaksa siswa belajar duduk dilantai dan bergantian pakai papan tulis. Untuk itu kami minta diperhatiakan,” harapnya
Sementara itu Kepala Kementrian Agama, kabupaten Tebo, Jamrizal mengatakan bahwa madrasah swasta yang berada desa tersebut belum mendapatkan giliran untuk dibantu. “Madrasah tersebut belum mendapatkan giliran untuk dibantu, karna masih ada madrasah yang lebih membutuhkan bantuan, karena memberikan bantuan untuk madrash harus diskala prioritaskan. Tapi yang jelas madrasah tersebut tetap mendapatkan bantuan. Tapi bentuknya aksidentil tidak bisa ditetapkan,” Kata Jamrizal, Rabu (30/10).
Sementara terkait dengan gurunya sendiri, Jamrizal memastikan tetap ada bantuan terhadap guru. “Bantuan untuk guru ada, yakni melalui Tunjangan guru fungsional Non PNS,” tandasnya.
sumber: je