Izin JBC Tunggu Wako Baru
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, untuk melakukan pembangunan Jambi Bisnis Center (JBC) sepertinya akan segera terwujud. Saat ini, pemenang tender yang akan membangun JBC ini sudah ditetapkan.
“JBC sudah penetapan (pemenang, red) dan MoU, pemenang sudah ditetapkan,” ujar Ivan Wirata, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
Tentang JBC
-- Nilai proyek Rp 1,5 T
-- Kontrak pelaksana PT Kurnia Property
-- Luas Lahan 7,6 ha
-- Fasilitas hotel 21 lantai
-- Lahan parkir 3 lantai
-- Convertion Center
-- Shopping center
-- Mall
Pemenang tender, katanya, harus mempersiapkan semua izin yang harus dipenuhi dalam rencana pembangunan JBC tersebut. “Tinggal dia (pemenang, red) pengurusan izin-izin di Pemerintah Kota, katanya tunggu walikota baru, nanti diumumkan,” sebutnya.
Proyek bernilai Rp 1,5 Triliun ini dimenangkan dan akan dibangun oleh PT Kurnia Property, investor dari Jakarta. Namun, pembangunannya masih harus menunggu Walikota terpilih, SY Fasha dilantik dan menjabat nantinya.
Pasalnya, ada banyak izin yang harus dilengkapi untuk pembangunan tersebut. Mulai dari izin gangguan lingkungan, izin mendirikan bangunan dan sebagainya. “Nah ini sudah ada komitmen dengan Walikota baru untuk mempercepat prosesnya, kita tunggu walikota baru,” ucap Ivan.
Diperkirakan, pembangunan JBC ini baru akan dimulai 2014 mendatang. Namun, Ivan belum berani memastikan kapan pastinya. “Kita targetkan peletakan batu pertama di tahun 2014,” katanya.
Lalu bagaimana sistem bagi hasilnya? Ivan Wirata tak berani menjelaskan hal ini. Sebab, pembangunan mega proyek langsung ditangani tim. “Kita hanya lelang saja. Kalau sistem bagi hasil bukan kewenangan kita,” pungkasnya.
JBC akan dibangun sangat megah. Diantaranya yang akan dibangun adalah hotel 21 lantai, berikut lahan parkir 3 lantai. Lalu convertion center bisa menampung 5000 orang, ada shopping center, ada mall jadi seperti jambi super blok.
JBC ini sendiri akan dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 7, 6 hektar. Akan ada ribuan tenaga kerja yang terserap nantinya menurut dia. Sementara itu, untuk Angso Duo, Ivan mengatakan, lelang sudah dilakukan. “Itu nasional kontraktornya yang banyak berminat. Kalau kami tugas kami mentenderkan saja. Setelah pengumuman kita akan lakukan pra kualifikasi dan nanti ditenderkan lagi,” pungkasnya.
sumber: je