Ribuan Ha Kebun di Dua Daerah Terendam
Tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir ini di wilayah Kabupaten Batanghari membuat naiknya debit anak Sungai Batang Tembesi meluas. Akibat naiknya debit air Sungai Batang Tembesi. Dan ini turut merendam ribuan hektare kebun milik warga. Salah satunya warga Desa Muara Jangga Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari.
Salah seorang warga, Ewan, ketika dikonfirmasikan mengaku resah. Saat ini katanya, sebagian halaman rumah warga sudah mulai digenanggi air.
Menurut dia, ketinggian air yang mengenangi halaman rumah warga ini baru mencapai 10 cm. Namun jika curah hujan dalam beberapa hari ini terus bertambah, tidak menutup kemungkinan air yang menggenai halaman rumah warga akan bertambah tinggi.
“Memang rumah warga sekitar bentaran sungai batang tembesi ini rumah panggung, namun akibat halaman digenangi air tentu saja bisa menggangu aktivitas terutama anak-anak tidak bisa bermain lagi,” terangnya.
Sementara itu Kasis Sosial Desa Muara Jangga, Zubair, ketika dikonfirmasi mengatakan hal yang sama. Akan tetapi dirinya mengatakan bahwa kebun karet baru benar-benar tidak lagi bisa disadap bila dalam dua hari kedepan debit air masih terus meningkat.
Untuk saat ini masih ada kebun yang bisa disadap dan sebagian kecil memang tidak bisa. “Baru dua hari ini air terlihat terus naik. Dan itu dari sungai Batang Tembesi. Dan Bila dua hari ini air masih terus naik. Dipastikan warga tidak lagi bisa beraktifitas di kebun,” ungkap Zubair.
Dari Muarojambi sendiri disampaikan, intensitas hujan yang belakangan tinggi diprediksi akan semakin bertambah dan bulan Desamber akan menjadi puncaknya dan pada bulan ini juga Kabupaten Muarojambi diprediksi akan kembali didatangi musibah banjir.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Muarojambi A. Zakir Spd yang mengatakan bahwa bulan Desember akan menjadi puncak musim hujan tahun ini. "Menurut prediksi kami melihat intensitan hujan belakangan ini, Muarojambi akan tergenang banjir bulan Desember ini,"ujarnya ketika dikonfirmasi.
Saat ditanya besaran banjir yang akan terjadi, Zakir mengatakan belum tahu dan belum juga dapat memprediksi sampai sedetil itu. "Besaran banjir kami tidak tahu, itu lihat saja nantinya,"imbuhnya
sumber: jambi ekspres