Bikin Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) Print
Supaya tampak profesional serta menarik, ada banyak hal yang sebaiknya di perhatikan dalam bikin curriculum vitae (CV) :
1. Pakai kertas putih polos
CV sebaiknya polos tak memakai background image ( basic bergambar).
2. Status perkawinan
Cantumkan status perkawinan (single, married, atau divorced).
3. Photo terbaru
Lampirkan cocok photo teranyar. Baiknya pakai cocok photo berwarna, serta kenakan pakaian resmi (jas lengkap dengan dasi).
4. Referensi
Apabila sangat mungkin, cantumkan rekomendasi, yakni orang yang dapat dihubungi oleh pihak penyeleksi untuk bertanya beberapa hal mutlak sekitar diri anda ( umumnya nama atasan di mana anda bekerja pada mulanya).
5. Pekerjaan yang diinginkan
Senantiasa cantumkan type pekerjaan yang anda kehendaki. Janganlah menulis bahwasanya anda siap bekerja dalam posisi apapun lantaran bakal berikan kesan bahwasanya anda yaitu pekerja serabutan. Tuliskan saja spesialisasi anda.
6. Format standard surat resmi
Pakai huruf dengan ukuran serta type standard (warna hitam), misalnya font type Times New Roman.
7. Pengalaman kerja
Cantumkan gambaran singkat perihal pekerjaan anda pada perusahaan pada mulanya ( bukan hanya nama perusahaannya) sebanyak-sebanyaknya tiga perusahan paling akhir, tersebut pangkat serta jabatannya.
8. Pengalaman lain yang menunjang
Cantumkan pengalaman atau organisasi yang terkait dengan spesialisasi anda. Bila anda yaitu seseorang spesialis bidang kimia, maka pengalaman untuk juara I lomba melukis atau petinggi ketua senat tak perlu tercantum.
9. Jati diri
Cantumkan jati diri anda dengan jelas.
Format resume atau curriculum vitae di tiap-tiap negara berlainan. Hal semacam ini nampaknya di pengaruhi oleh budaya, rutinitas serta pandangan politik di tiap-tiap negara yang berlainan juga. Untuk perumpamaan, untuk resume standard di Amerika Serikat (AS) tak perlu mencantumkan photo, agama, status perkawinan serta usia, lantaran hal semacam itu dikira benar-benar pribadi.
Perusahaan tak menghendaki pencantuman keterangan-keterangan seperti itu lantaran dapat dikira lakukan ‘early prejudice’. Di AS perusahaan tak bisa lakukan diskriminasi dalam penerimaan pegawai, baik diskriminasi atas ras, usia, status ataupun agama. Sedang di Singapura, terkadang dalam resume di minta mencatumkan info ras.