Ilustrasi: xpresi jambi ekspres

Sudah Seperti Keluarga

Posted on 2013-11-12 20:00:00 dibaca 3418 kali
Vella lagi deg-degan, pasalnya ini kali pertama Vella mengikuti perlombaan baca puisi tingkat Provinsi. Di sela-sela Vella berdoa agar penampilannya lancar, tiba-tiba ia dikagetkan dari belakang. Begitu Vella membalikkan badan, alangkah terkejutnya Vella mendapati teman-teman sekelasnya sudah berada di aula balai bahasa itu. Vella benar-benar nggak menyangka kalau semua teman-temannya datang memberi dukungan. Malah ada yang menyiapkan poster khusus untuk bikin heboh. Vella terharu, mereka sekelas memang selalu kompak. Seru ya punya teman-teman sekelas yang kompak gitu. Kamu setuju? Bahas yuk!

Punya banyak temen pastinya seru yah? Dan biasanya teman sekelas memang jadi teman yang paling dekat. Ketemu setiap hari, dari pagi sampai pulang sekolah. Jadi ya gimana pun pasti bakal akrab. Tapi, kompak nggak yah? Kamu sama temen-temen sekelas kamu kompak nggak?

Dari hasil survey Xpresi di beberapa sekolah menunjukan bahwa sebanyak 80,3% X-aholic menjawab iya. Asyik! “Bagi aku, temen sekelas itu sudah seperti keluarga,” buka Prima, siswi SMPN 14 Kota Jambi. Anehnya nih Guys, ada 15,1% X-aholic malah bilang kalau kelas mereka kompaknya kadang-kadang aja. Wah kalau itu mah bisa dibilang nggak begitu kompak. Lebih parahnya lagi, 4,6% X-aholic bilang kalau kelas mereka enggak kompak. Hm…. Bisa-bisa berantem terus nih.

Sering Berantem Memperkuat Kekompakan?
Kompak itu bersama. Kompak itu saling menjaga. Kompak itu seru. Kompak itu heboh. Kompak itu berbagi. Apalagi nih makna kelas kompak itu menurut kamu? Kelas yang selalu pengen jadi terbaik, kata 26,9% X-aholic. “Yang pasti sih nggak pernah berantem,” aku Prima kepada Xpresi. Pendapat Prima tenyata juga diamini oleh 24,4% X-aholic.

Berbeda dengan pendapat Prima, Dhiya Rafika dari SMA Alfalah justru bilang kalau saling berantem itu justru yang membuat kelas saling menguatkan. “Kalau menurut aku sih, nggak pernah berantem itu nggak bisa menjamin kekompakan kelas juga. Malah kalau berantem, nantinya malah bisa sama-sama belajar, dan malah semakin deket begitu sudah baikan. Kalau menurut aku, lebih tepatnya kelas kompak itu yang saling menjaga,” ujar cewek penyuka warna pink ini dengan mantap.

Nggak sedikit juga lho X-aholic yang menyetujui pendapat Dhiya, yaitu sebesar 21,9% X-aholic. Sedangkan 26,8% X-aholic lagi menyatakan bahwa kekompakan kelas itu ditandai dengan yang kemana-mana selalu bareng.

Perusak Kekompakan

Tapi kadang ada aja yang justru bisa ngerusak kekompakan kelas. Ya, namanya juga ketemu setiap hari, jadi selain banyak tawa, juga banyak masalah yang timbul. Menurut 22,7% X-aholic, penyebab yang biasanya suka bikin kelas nggak kompak itu ya kalau ada temen yang egois. Bener, jadinya kelas bakal nggak asyik yah? Apalagi kalau ada kompor di kelas, yap sering ngompor-ngomporin gitu. Kelas jadi panas, hot, ini diakui oleh 24,5% X-aholic.

“Paling nggak asyiknya sih kalau ada yang musuhan, jadi suasananya kayak tegang aja, nggak nyantai,” pungkas Prima, yang juga disepakati oleh 25,1% X-aholic. Sementara itu, 27,7% terakhir menyatakan bahwa yang suka merusak kekompakan kelas ya kalau ada yang sok ngebossy. Jadi suka nyuruh, bikin kelas jadi suram ya? Hehehe.

Hasil Survey:
1. Kamu sama temen-temen sekelas kompak nggak?
a. Iya dong 80,3%
b. Enggak 4,6%
c. Kadang-kadang aja 15,1%

2. Menurut kamu, kelas kompak itu yang gimana sih?
a. Selalu pengen jadi yang terbaik 26,9%
b. Nggak pernah berantem 24,4%
c. Saling menjaga 21,9%
d. Kemana-mana selalu bareng 26,8%

3. Biasanya yang bikin kelas suka nggak kompak itu apa?
a. Ada temen yang egois 22,7%
b. Ada kompor di kelas 24,5%
c. Ada yang musuhan 25,1%
d. Ada yang sok ngebossy 27,7%

sumber: xpresi jambi ekspres
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com