Polisi Jaga Perbatasan -- Kasus Kaburnya Napi Lapas Bangko

Terkait kaburnya 10 Napi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangko, Kabupaten Merangin dengan cara menjebol plafon pada hari Minggu (17/11) dini hari tadi sekitar pukul 01.00 wib lalu, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap napi yang masih belum ditemukan dengan berjaga di perbatasan.

Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jambi saat dikonfirmasi Senin (18/11). "Kita masih lakukan pengejaran, kita jaga diperbatasan, untuk antisipasi jika mereka lari keluar," kata Almansyah.

Ditambahkan Almansyah, pihak Polres Merangin telah berkordinasi dengan polres tetangga. "Sudah kordinasi dengan polres tetangga, kita kejar terus," tambah Almansyah.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 orang narapidana (napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangko, Kabupaten Merangin, Minggu (17/11) dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB kabur. Mereka kabur dengan cara menjebol plafon yang ada pada satu sel tahanan.

Setelah dilakukan pengejaran, 1 dari 10 orang napi yang kabur tersebut berhasil ditangkap kembali. Ini dikatakan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Wahidin. "Dari 10 orang yang kabur, 1 orang sekitar jam 08.30 WIB tadi berhasil ditangkap kembali. Yang lainnya saat ini masih di kejar," kata Wahidin.

Untuk diketahui, selain 10 orang napi yang berhasil kabur, 5 orang napi lainnya berhasil diamankan saat masih berada di kawasan lapas, ketika hendak kabur. Sedangkan 2 orang lainnya, masih berada di dalam sel.

sumber: jambi ekspres