Sutrisno (42), warga lorong Sawit, RT 18, Desa Muarosebo, Kec Muarosebo, Kab
Muarojambi, diterkam harimau saat pergi ke kebun untuk memotong karet, Kamis (28/2)
sekitar 16.00 WIB. Akibatnya, bapak dua anak ini mengalami luka cukup parah.
Kejadian berawal saat korban Sutrisno dan isterinya, Sukinah (32), pada pukul 15.30
WIB pergi ke kebun karet yang berjarak sekitar 7 Km dari rumah. Baru sekitar 30 menit
tiba di lokasi untuk memotong karet seluas 60 tumbuk, Sukinah mendengar teriakan
suaminya minta tolong.
Sukinah pun bergegas menghampiri. Ternyata suaminya Sutrisno sedang bergumul
dengan seekor harimau. Saat diterkam, Sutrisno berusaha melawan. Dia juga sempat
memanjat pohon karet untuk menghindar. Tapi, si raja hutan itu ternyata cukup tangkas.
‘’Karena kalah kuat, suami saya mengalami luka robek di bagian paha dan dada. Darah
banyak keluar. Saya ketakutan sekali mendengar suara harimau itu mengamuk,’’ kata
Sukinah.
Lebih lanjut Sukinah menuturkan, dalam kondisi luka parah suaminya masih berusaha
sekuat tenaga untuk menghindari gigitan dan cakaran harimau itu. Namun, melihat
Sutrisno terluka, harimau itu langsung pergi.
‘’Dengan ketakutan saya lalu membawa suami saya pulang. Ada beberapa warga datang
memberi pertolongan dan membawa ke Puskesmas,’’ tutur Sukinah.
Reporter : Aldi Saputra
Redaktur : Joni Yanto