DITANGKAP : Dua alat berat milik ketua DPC Demokrat Merangin yang diamankan.
Alat Berat Ketua Demokrat Merangin Ditangkap, Diduga Terlibat PETI
MERANGIN, Dalam rangka membrantas kegiatan PETI di Kabupaten Merangin, Selasa (17/12) kemarin, dua alat berat yang diduga akan dibawa ke lokasi Peti diamankan pihak Polsek Pamenang saat melewati jalan Lintas Sumatra menuju Bangko, Merangin.
Dua alat tersebut merupakan milik Ketua DPC Demokrat Merangin, Tengku Mirza. Hal tersebut langsung dibenarkan Ketua DPC Demokrat Merangin yang baru dilantik beberapa minggu yang lalu. "Dua alat itu memang punya saya, karena proyek di Jambi sudah selesai maka alat dibawa kembali ke camp di Bangko" kata Mirza.
Namun dirinya membantah bahwa alat tersebut akan akan digunakan untuk kegiatan PETI. "Alat tersebut hanya akan di bawa ke camp di pasar Atas bangko, karena mobil abang masih diatas, makanya saya gunakan mobil orang lain" bantah Mirza.
Kapolsek Pamenang, AKP Sehat Waluyo saat dikomfirmasi membenarkan bahwa telah diamankan dua alat berat yang sedang melintas menujur Bangko. "Setelah mendapat infromasi dari masyarakat bahwa akan akan ada dua alat berat yang lewat, makan kami langsung melakukan patroli dan berhasil mengamankan dua alat berat tersebut" kata Sehat.
--batas--
Dirinya juga menambahkan bahwa setelah diperiksa, alat tersebut berasal dari CV. MPC Kota Baru Jambi yang akan dibawa ke Pasar Atas Jambi. Namun saat ini hanya diterapkan terkait Lalulintas. "Dari surat jalannya, kita ketahui bahwa alat tersebut dari Jambi milik CV NTC dan akan dibawa ke bangko, saat ini hanya diterapkan terkait lalu lintas saja" jelas Sehat.
Namun dirinya menegaskan bahwa pihak Polsek akan terus melakukan penyelidikan. Sedangkan pihak NTC dan Pihak Pengontrak akan dipanggil untuk pemeriksaan. "Pihak pemilik dan pengontrak akan kita panggil untuk pemeriksaan" pungkas Sehat.
Sopir yang mengangkut dua alat berat tersebut, Purwono saat dikomfirmasi kemarin (19/12) juga membenarkan bahwa dua alat tersebut dari jambi dengan tujuan pasar atas bangko. Namun dirinya tidak tahu siapa yang mengontrak alat tersebut.
"Kami dari PT PT. Buana Prima Mulia Mulia Transport hanya bertugas mengantar saja, tujuan pasar atas bangko. Kami tidak tahu siapa pemilik dan pemesan alat tersebut" sebut Purwono.
sumber: jambi ekspres