Kopiket, Siap Jadi Followers Selamanya?

Sejak mengecek timeline instagram-nya tadi pagi, Diki bawaannya pengen marah-marah aja. Iya, tiba-tiba Diki badmood karena melihat foto Riko yang diunggah satu jam sebelumnya. Gimana nggak? Sepatu, baju, topi, sampai ke jam tangan yang digunakan Riko, semuanya bener-bener mirip sama apa yang Diki pakai waktu reunian akbar kemarin. Bahkan, sampai warna-warnanya pun sama. Diki sebel ngelihat Riko yang masih saja suka meniru gayanya. Kamu juga sebel banget melihat tingkah si kopiket? Bahas yuk!

Manusia cenderung ingin membentuk ikatan dengan orang lain, yang tanpa sadar sering meniru aksen, gaya, ekspresi atau pikiran orang lain. Bahkan katanya, manusia juga meniru pola bicara seperti nada, kecepatan dan waktu bicara dari orang lain. Tapi, buat X-aholic, keunikan dan ciri khas itu penting. Jadi, tentunya suka sebel kalau melihat ada orang lain yang mengikuti dirinya.
Itulah yang dialami oleh 8,3% X-aholic, kata mereka sih pernah menemukan orang yang suka meniru dirinya. Yap, kopiket itu orang yang suka meniru yang kamu lakuin. Beruntungnya, 91,7% responden X-aholic mengaku kalau mereka belum sampai mendapatkan orang yang kayak gitu.

Tapi, punya seorang kopiket yang menjiplak apa-apa dari diri X-aholic ternyata nggak melulunya dianggap menjadi suatu yang menyebalkan atau memalukan seperti kata 45,4% responden Xpresi, soalnya menurut 9,1% responden lainnya, kopiket itu justru menunjukkah eksistensi.

“Aku sih seneng-seneng aja, itu menandakan kalau aku oke, jaidnya banyak yang mau niru,hehehe,” Buka Jessica dari SMA Islam Al-falah Jambi. Berbeda sama pandangan 45,5% X-aholic lain yang berpendapat kalau kopiket itu suka merusak mood dan bikin eneg melihatnya.
--batas--
Biasanya sih penampilan yang ditunjang dengan pakaian, aksesori, dan rambut yang memukau memang sering membuat orang yang melihatnya sangat senang dan ingin meniru gaya itu pula. Cara yang paling ampuh buat si kopiket takut ya dengan langsung bikin doi malu, langsung labrak aja, kayak kata 36,4% responden. Tapi, 27,2% responden berikutnya masih memilih untuk menyampaikan dengan cara yang lembut kok, mereka bilang bakal tanyain baik-baik, dan bakal tanya maksud dari apa yang dilakukan sama si kopiket itu. Atau buat yang acuh nggak acuh, lebih suka cuek bebek aja katanya, kata 36,4% responden.

“Kopiket itu nggak kreatif, nggak bisa berkreasi sama diri sendiri, makanya jadi suka ngikutin orang lain gitu,” sambung Jessica, yang juga ternyata juga disetujui oleh 36,4% X-aholic. Iya, kopiket itu kayaknya nggak bisa jadi diri sendiri, itu kata pendapat 54,5% responden. Sementara itu, 9,1% X-aholic yang lain sih menilai kalau kopiket itu memang orang yang bener-bener bikin orang lain sebel dengan cara plagiat gaya.

Memangnya mau dicap sebagai followers? Mending di cap trend setter dong? Jangan mau deh ngikutin gaya orang lain terus. Mending coba kenali diri kamu lebih dalam, terus cari keunikan kamu sendiri, dan temukan gaya orisinil kamu.

Hasil Survey Kopiket

1. Pernah ketemu sama orang yang kopiket alias suka niru yang kamu lakuin?
a. Belum sih 91,7%
b. Pernah 8,3%

2. Perasaan kamu?
a. Sebel dong pasti 45,4%
b. Seneng, berarti aku oke 9,1%
c. Eneg lihatnya 45,5%

3. Sikap kamu?
a. Langsung cablak 36,4%
b. Tanyain baik-baik, apa maksudnya 27,2%
c. Cuekin aja 36,4%

4. Kopiket itu?
a. Ya, yang nggak bisa jadi diri sendiri 54,5%
b. Nggak kreatif 36,4%
c. Bikin orang lain sebel 9,1%

sumber: xpresi jambi ekspres