Tutup Buku dan Awal Lembaran Baru

Hitungan jam lagi, 2013 akan berakhir. Defa sudah menyiapkan catatan resolusinya selama satu tahun ke belakang. Defa pengin refleksi apa-apa saja resolusinya yang sudah dan belum tercapai. Dan, juga tentunya menyusun resolusi lainnya untuk 2014. X-aholic sudah melakukan refleksi dan menyusun resolusi tahun baru juga? Apa aja tuh? Bahas sama Xpresi yuk!

Yes, 2013 segera berakhir. Penghujung tahun tinggal menghitung hari. Menjelang tahun baru, banyak orang, dan Xpresi yakin termasuk X-aholic memiliki rencana di tahun depan. Dan biasanya kita sebut dengan resolusi. Tapi, selain target di tahun yang baru, intropeksi diri selama satu tahun ke belakang sebagai refleksi juga penting dong, kayak pengakuan 58,3% responden yang katanya sudah melakukan refleksi tutup buku akhir tahun. “Sudah pastinya, jadi bisa melakukan pembenahan diri untuk tahun berikutnya,” buka Jessica Delia Putri dari SMA Islam Alfalah Jambi. Tapi sebaliknya, 41,7% X-aholic katanya belum berefleksi untuk pergantian tahun yang segera menjelang ini.

Memang, tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri atas apa yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Menjadi momen yang tepat untuk menengok ke belakang dan menginventarisir apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun ke belakang. Melalui refleksi diri ini juga, X-aholic bisa menyusun rencana ke depan tentang apa yang akan dilakukan. Jadi, perayaan tahun baru kamu lebih memberikan makna dan digunakan sebagai ajang refleksi diri dan bukan hanya ajang hura-hura semata. Makanya refleksi diri menjadi hal yang mendasar bagi perencanaan langkah yang matang di tahun mendatang. Menurut 57,1% responden, refleksi mereka ternyata menunjukkan kalau banyak target yang belum tercapai. Ada juga yang katanya masih banyak malesnya, aku 28,6% X-aholic. “Kalau dari refleksinya sih, aku kayaknya masih kurang konsisten untuk bagi waktu.” Cerita Jessica kepada Xpresi, pengakuan Jessica ternyata juga diamini oleh 14,3% responden lainnya.
--batas--
Nah kalau sudah melakukan refleksi, kamu juga bisa menyusun resolusi dengan baik. Resolusi tahun baru menjadi sebuah istilah yang sering digunakan sebagai bentuk komitmen yang dibuat untuk mewujudkan pencapaian-pencapaian di tahun yang baru. 58,3% responden katanya sih sudah menyusun resolusi untuk 2014. “Selain refleksi, aku juga sudah nyusun resolusi untuk satu tahun ke depan,” kata Jessica menggebu-gebu. Kontras dengan pengakuan dari 41,7% X-aholic lainnya yang mengaku belum menyusun rapi resolusinya.

Tapi, sayangnya banyak orang yang membuat resolusi tahun baru hanya tinggal tulisan atau tekad dalam hati saja. Begitu sampai di akhir tahun, nggak ada dampak positif yang berarti. Makanya ada yang bilang resolusi itu nggak dikategorikan sebagai sesuatu yang kamu inginkan saja, karena keinginan hari ini belum tentu sama dengan keinginan esok hari. Setiap X-aholic tentunya punya resolusi tersendiri, 21,5% responden katanya pengin menjadi pribadi yang lebih kreatif dan berani lagi di tahun 2014. Lucunya 20,4% X-aholic malah pengin cepet-cepet move on dan dapet pacar baru nih di 2014. Hehehe amin ya! “Kalau aku sih pengen bisa terjun di organisasi, semoga terwujud.” Tutup Jessica, yang juga disetujui oleh 19,6% responden. Sementara persentasi terbanyak sebesar 38,5%, katanya berharap pengin bisa total di pelajaran.

Hal paling penting dalam memiliki resolusi adalah mempunyai pemahaman yang sangat baik terhadap diri sendiri. Resolution is not a destination, but resolution is a direction. Ketika X-aholic merealisasikan resolusi, X-aholic juga harus yakin kalau apa yang ada di list of resolution itu memang penting, lakukan dengan kebebasan dan buat prioritas. Jadi jangan cuma berlomba-lomba membuat resolusi, tapi bisakah resolusi itu terus dijalankan sepanjang tahun?

31 Desember (refleksi 2013 dan resolusi 2014)

1. Yes, 2013 segera berakhir. Sudah berefleksi untuk instropeksi diri selama 1 tahun ke belakang?
a. Sudah 58,3%
b. Belum 41,7%

2. Kalau nyusun resolusi 2014, sudah?
a. Belum 58,3%
b. Sudah 41,7%

3. Apa aja refleksinya?
a. Banyak target yang belum tercapai 57,1%
b. Masih banyak malesnya 28,6%
c. Kurang konsisten untuk bagi waktu 14,3%

4. Resolusinya?
a. Menjadi pribadi yang lebih kreatif dan berani 21,5%
b. Pengen move on dan dapet pacar baru 20,4%
c. Pengen bisa terjun di organisasi 19,6%
d. Total di pelajaran 38,5%

sumber: xpresi jambi ekspres