BAKAL DIREHAB: Pasar Talang Banjar akan segera di rehab. Pemkot Jambi sudah mengusulkan bantuan dana ke pusat.
Gita: Angso Duo Tak Layak
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan memastikan tak ada kucuran dana perbantuan untuk Provinsi Jambi tahun 2014 ini. Kepastian ini disampaikan oleh Gita saat berkunjung ke Jambi, Selasa (7/1).
Hal ini menunjukkan lemahnya koordinasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dengan Kementrian Perdagangan RI. “2014 bantuan untuk Jambi kita lagi bicarakan. 2014 sudah diputuskan, namun kan ada APBNP, jadi kami tunggu proposal dari Walikota atau Bupati atau Gubernur untuk pembangunan pasar aau gudang, apapun akan saya bantu,” ujarnya.
Ditanya soal rencana Pemprov Jambi untuk membangun pasar tradisional modern Angso Duo, dia juga mengatakan, tak ada anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan itu. Termasuk bantuan untuk pembangunan kebutuhan fasilitas lainnya di lokasi ini. “Untuk sementara belum ada karena sudah ada kerjasama antara Pemda dengan swasta disini,” jelasnya.
“Namun kalau nanti ada keperluan bukan hanya disana, namun juga ditempat lain nanti akan dipelajari. Namun itu di APBNP, tidak bisa lagi di APBN. Namun kalau di Perubahan juga tak bisa, kita akan pelajari untuk 2015,” tandasnya.
Dia prihatin dengan kondisi pasar Angso Duo. Ia menilai kondisi Angso Duo sudah tak layak jadi pasar. Dimana-mana becek dan sangat mengganggu pembeli. “Makanya saya minta ke pak Gubernur dan Walikota, agar pasar ini segera dibangun. Dari pantauan saya sudah tak layak lagi,” tegasnya disela-sela berkunjung ke Pasar Angso Duo, Selasa (7/1).
--batas--
Ia akan memprioritaskan bantuan untuk rehab dan pembangunan Angso Duo. Apalagi, di kementerian ada dana khusus untuk program rehabilitasi pasar.
Hanya saja, Gita tak berani menyebut angka dan nilai bantuan yang akan diberikan. “Kita tinggal menunggu proposal dari Pemerintah Provinsi Jambi. Kita akan usahakan berapa anggarannya, jika tak bisa tahun ini maka tahun depan. Pokoknya Pasar Angso Duo harus dibangun,” tegasnya.
Ia berharap Angso Duo bisa menjadi identitas tersendiri bagi Provinsi Jambi. Dalam kesempatan itu, calon presiden versi konvensi Partai Demokrat ini sempat memantau harga-harga sembako di pasar Angso Duo.
Ia didampingi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus dan Wagub H Fachrori Umar, serta Walikota Jambi, Sy Fasha serta kepala Dinas Pasar, Duria Sunita. Menariknya, Gita langsung membeli cabe merah dan cabe rawit, masing-masing satu kilogram sembari memantau harga.
Ia tak hanya menanyakan berapa harga cabe, melainkan dengan langsung membeli dengan uang pribadi. Dia pun kaget melihat naiknya harga cabe dipasaran. “Menurut pantauan saya dilapangan, pasokan cabe merah menipis, sehingga terjadi fluktuasi harga. Tadi saya beli cabe merah seharga Rp 38 ribu/Kg, sebelumnya cuma Rp 30 ribu/Kg,” katanya.
--batas--
Usulkan Bantuan Pasar Talang Banjar
SEMENTARA itu, untuk pembanunan Pasar Talang Banjar yang baru, dibutuhkan dana yang cukup besar hingga mencapai Rp 30 M. Pemkot Jambi sendiri sudah mengajukan usulan bantuan anggaran ke Kementrian Perindustrian dan Perdagangan RI Gita Wirjawan, Selasa (7/1). ‘‘Kemarin banyak yang kami bicarakan, jadi menteri juga siap bantu pembangunan Pasar Talang Banjar,’‘ kata Fasha.
Fasha menjelaskan, lahan untuk pembangunan pasar tersebut telah disiapkan oleh Pemkot, dan untuk pembangunannya, saat ini Pemkot tengah merancang DED. ‘‘Pasar Talang Banjar, sudah kita siapkan lahan dan kita lagi buat rencana DED nya, mungkin membutuhkan dana sebesar Rp 30 M,’‘ sebut Fasha.
Lebih lanjut, terkait dana yang sedemikian besar hingga mencapai Rp 30 M, Fasha mengatakan, Menteri Perindag siap membantu ‘‘Dan kami tawarkan kepada beliau, dan beliau bilang siap bantu nanti,’‘ ungkapnya.
Pembangunan Pasar Talang Banjar tersebut, adalah untuk menampung PKL yang salama ini menggunakan badan jalan untuk berjulan. ‘‘Itu nanti akan direlokasi, di sekitar Pasar Talang Banjar, dengan fasilitas-fasilitasnya yang akan dibangun,’‘ pungkasnya.
sumber: jambi ekspres