KUALATUNGKAL, Petrochina mengajukan permohonan kepada Pemkab Tanjab Barat untuk melakukan penambahan 1 unit sumur minyak di wilayah Pematang Lumut tepatnya di NEBB besmen 1, namun terkait persetujuan izin pengeboran masih menunggu kajian teknis dari Pemkab Tanjab Barat.
‘’Ajuan yang dilayangkan pihak Petrochina yang akan melakukan pengembangan satu sumur migas di wilayah NEBB Besmen satu Pematang Lumut Kecamatan Betara, masih akan dilakukan pengkajian secara teknis,’’ Kepala ESDM Tanjab Barat, Yonheri.
Berdasarkan laporan ke Pemkab Tanjab Barat, katanya, sumur migas Petrochina yang sudah berproduksi sebanyak 96 unit, sedangkan yang masih eksplorasi dan belum menghasilkan minyak juga cukup banyak. “Yang terpenting itu kan sumur yang sudah produksi, karena ada bagi hasilnya untuk daerah,“ pungkasnya.
Sementara Kabag Ekonomi Setda Tanjab Barat, Syafriwan, mengakui pihaknya sudah melakukan survei lokasi di NEBB Besmen satu pematang lumut, terhadap permohonan yang diajukan oleh Petrochina. “ Permohonannya sudah diajukan, makanya tim teknis Pemkab Tanjab Barat itu turun kelokasi dan melakukan survei lapangan, “ imbuhnya.
Ditambahkannya, dari permohonan yang diajukan Petrochina ada satu persyaratan yang belum dipenuhi yakni berupa pertimbangan teknis dari BPN. “Cuma itu yang belum dipenuhi persyaratannya oleh Petrochina, “ tandasnya.(sumber: jambi ekspres)