April, Arena MTQ Siap Digunakan

SENGETI, Dinas PU Muarojambi mematok akhir April 2013 ini sarana dan prasarana di arena MTQ akan telah selesai pembangunannya dan siap digunakan kafilah yang akan berlomba.

‘’Pembangunannya berjalan sesuai rencana, tidak akan ada keterlambatan, kami bahkan mematok bahwa akhir bulan april sarpras MTQ akan selesai dan siap dilaksanakan pada Mei," tegas Kadis PU Muarojambi, Varial Adhi Putra ST MT.

Untuk pekerja bangunan yang membangun arena MTQ tingkat Provinsi Jambi di Muarosebo, Muarojambi, Varial menyebut mereka bukan pulang melainkan dipulangkan karena telah habis kontrak dengan pihak kontraktor karena pekerjaan bagian mereka yang telah selesai seperti pengecoran pondasi.

''Pembangunan arena MTQ ini pekerja yang khusus menggali pondasi orangnya lain, yang memasang batu juga lain. Karena penggalian pondasi sudah selesai jadi mereka pulang ke daerahnya bukan pulang karena tidak digaji,'' terangnya.

Disebutkannya, sistem pembayaran upah kepada pekerja tersebut juga tidak diberikan setiap satu minggu sekali tapi 4 minggu sekali. ''Merekakan pekerja kontrak kalau gajinya dibayar setiap minggu bisa saja mereka meninggalkan pekerjaan karena gaji sudah dibayar. Untuk menghindari hal tersebut jadi kami membayar gajinya 4 minggu sekali,'' paparnya.

Untuk menghindari biaya yang tak berguna, katanya, pihaknnya hanya memperkejakan pekerja yang sesuai dengan keahliannya. ''Kalau pekerja hanya sebagai kenek, kenapa kami pekerjakan sedangkan kita lebih membutuhkan tukangnnya.hal ini bertujuan untuk agar  pekerjaan pembangunan maksimal,'' tegas Varial.

Saat ini, katanya pekerjaan pembangunan arena MTQ sudah mencapai 50 persen lebih. ''Kita akan semaksimal mungkin untuk membangun arena ini agar tepat waktu,'' tukasnya.

Sementara Sekda Kabupaten Muarojambi, Drs. Imbang Jaya, mengaku optimis arena akan diapakai sebelum jadwal pelaksanaan MTQ. "Saya optimis pembangunan MTQ akan selesai pada bulan april mendatang, bahkan bisa jadi selesai sebelum jadwal," sebut sekda.

Saat ini, pemkab juga tengah terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan MTQ tersebut, agar pelaksaannya tepat waktu. Tak main-main, pihak ketiga atau kontraktor yang membangun kawasan tersebut dimungkinkan untuk black list jika tersebukti melakukan pelanggaran. ‘’Kalau terlambat saja, pasti akan kita denda, karena telah ada aturannya," tandas sekda. (sumber: jambi ekspres)