PETI, Polisi Masih Lakukan Pendekatan Persuasif

JAMBUPDATE.COM, SAROLANGUN - Semakin menjamurnya pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kabupaten Sarolangun juga mendapat respon dari pihak kepolisian, saat ini pihak kepolisian dari Polres Sarolangun sedang melakukan pendekatan persuasif dan pendataan terhadap para penambang emas tanpa izin tersebut.

Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kabag Ops Kompol Ricky Hadianto saat dikonfirmasi kemarin (18/9) mengatakan pihaknya telah menghimbau kepada para penambang agar segera menghentikan aktifitasnya.

"Kita sudah lakukan himbauan, baik kepada para penambang, pemilik mesin dan alat berat yang digunakan untuk menambang, pemilik kapal, agar segera menghentikan aktifitas tambang mereka," kata Ricky.

Sedangkan untuk tindakan, menurut Ricky belum dilakukan karena pihaknya masih sebatas pendekatan. "Masih pendekatan persuasif," katanya.

Saat ditanya daerah dan kecamatan mana saja yang menjadi lokasi PETI, Ricky mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan. "Kita masih lakukan pendataan daerah mana saja yang menjadi lokasi PETI," tutup Ricky.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sarolangun, Drs. H. Cek Endra saat dikonfirmasi kemarin (16/9) mengatakan akan segera menertibkan PETI. "Kita akan adakan operasi gabungan untuk menertibkan PETI," kata Cek Endra.

Ditambahkan Cek Endra untuk menertibkan PETI tersebut pemerintah Kabupaten Sarolangun akan segera kordinasi dengan seluruh pihak. "Segera akan kita kordinasi kan dengan Forkompinda," kata Cek Endra lagi.

(feb)