Illustrasi
JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN Â - Terkait semakin semrawutnya kondisi pasar Sarolangun, akhirnya menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun.
Anggota DPRD Sarolangun Fadlan Arafiqi dari Fraksi PKB, mengatakan bahwa bila serius, persoalan pasar tersebut mudah diatasi. “Sebenarnya tidak sulit, setiap intansi terkait dan berwenang, tinggal menjalankan tugas masing-masing dengan tidak saling berpangku tangan, maka persoalan seperti masalah pasar akan dapat dituntaskan. Maka kami hambau, soal penataan pasar agar diurus oleh Dinas Tata Kita Kebersihan dan Pertamanan, dan soal penggunaan jalan diatur oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika,†katanya.
Selanjutnya, terang anggota dewan yang kerap dipanggil Rafik tersebut, dua instansi ini dan intansi terkait lainnya, harus saling berkoordinasi dan bekerja sama, maka sejuah persoalan seperti ini dapat diselesaikan dengan baik. “Koordinasi dan tidak saling ego antar instansi ini penting, sebab semua punya tanggung jawab masing-masing,†tandasnya.
Dari pantauan harian ini, kondisi pasar atas Sarolangun tampak makin semrawut, dan penggunaan badan jalan untuk berjualan semakin tinggi, namun sampai saat ini, belum ada pihak yang dapat melakukan penertiban. Parahnya, kegiatan pembersihan pun tidak berjalan dengan baik, sementara banyak masyarakat kota Sarolangun khususnya, menggantungkan pemenuhan kebutuhan rumah tangga dari pasar atas.
Selain pasar yang semrawut dan kotor, pengelolaan parkir pun tidak tertata dengan baik. Meski terkadang tampak ada petugas parkir, meski tidak diketahui dari intansi mana, namun ternyata parkir yang khususnya untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, ternyata juga menggunakan badan jalan. Kontan saja ini menyebabkan semakin tidak menantunya keteraturan pasar atas Sarolangun tersebut.
Antara parkir kendaraan dan pedagang, saling berebut menggunakan badan jalan, maka kondisi ini disinyalir sebagai salah satu penyumbang respon negatif masyarakat luar terhadap Sarolangun. “Maaf, kami menilai Sarolangun sebagai kota semrawut. Lihat saja pasarnya, khusus pasar atas, ternyata tak teratur sama sekali. Wajar saja kalau cita-cita memperoleh penilaian tertinggi adipura pun sulit didapatkan,†cetus Ibrahim, seorang pendatang yang kerap berkunjung ke Sarolangun.
Sementara terkait ini, belum ada keterangan dari pemerintah soal upaya penertiban pasar. Meski beberapa kali dikabarkan akan ada penertiban pasar sebagai upaya membentuk wajah kota yang bersih dan bersih, namun sampai sekarang belum terlihat realisasi dn dampaknya dilapangan. “Sementara kalau memang diperlukan dan pemerintah punya solusi khusus untuk pedagang, kami sebagai pedagang tidak akan menolak program penertiban pasar,†sebut seorang pedagang, sembari menolak namanya disebutkan, sebab dikhawatirkan akan menyulitkannya menjalankan usaha dipasar Sarolangun.
(feb)
Â
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com