Aktivitas PETI di Merangin yang disinyalir menyebabkan keruhnya air Sungai Batang Mesumai
JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Karena tak ada sumber air lain lagi, warga Kecamatan Batang Masumai Merangin, tetap memanfaatkan sungai Batang Mesumai untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Padahal warga  mengetahui Sungai Batang Masumai telah tercemar dan keruh.
‘’Sejak puluhan tahun lalu kami menggunakan air sungai untuk keperluan mandi. Namun sekarang, selalu ada yang gatal sehabis mandi, tapi mau tidak mu kita terpaksa tetap mandi di sungai. Apa lagi musim kemarau, karena air sumur kering,’‘ kata Asri warga setempat.
Perubahan ini diakui warga diakibatkan penambangan emas di hulu sungai, yakni di Kecamatan Pangkalan Jambu. ‘‘Sudah hampir dua atau tiga tahun terjadi perubahan warna sungai ini karena penambangan emas,’‘ terangnya.
Kepala BLHD Merangin, Taruna, melalui sekretaris BLHD, Tamami mengklaim air sungai Batang Masumai belum tercemar. ‘’Kalau tercemar merkuri belumlah, itu berdasarkan penelitian kami Mei 2014 lalu,’‘ jelasnya seraya mengatakan labor yang mereka miliki belum terakreditasi.
     Disinggung warga telah merasa gatal bila mandi di sungai dan warna sungai sudah jauh berubah, Tamami mengatakan, untuk penelitian secara kimia harus diuji terlebih dahulu. ‘‘Air Sungai Batang Masumai hanya keruh akibat aktivitas PETI. Oktober kami akan ambil sampel lagi,’‘ tandasnya.
(jun)
Â
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com