Harga Karet Hanya Rp 6 Ribu, Petani Menjerit

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Petani tanaman Karet di Muarojambi saat ini terus menjerit, pasalnya harga komoditi karet sejak 1 tahun terakhir terus anjlok dan tak mengalami perubahan.

Suryadi alias Bujang Sayur, yang juga anggota DPRD Muarojambi, mengatakan jika harga karet dalam empat bulan terakhir semakin anjlok, hanya berkisar Rp. 6 ribu per Kg. Sedangkan pada Juni 2014, nominal salah satu komoditi andalan Provinsi Jambi ini masih berkisar di Rp12 ribu per Kg untuk karet basah dan Rp15 ribu untuk karet kering.

Melihat kondisi tersebut, Suryadi merasa sangat prihatin akan kondisi perekonomian para petani setempat. “Kasihan petani. Sehari paling banyak cuma bisa mengumpulkan 10 kilogram getah. Sedangkan kebutuhan serta harga bahan pokok saat ini sangat tinggi,” ujar Suryadi, Jumat (17/10).

Menurutnya, untuk saat ini para petani di tempatnya hendaknya janganlah terlalu menggantungkan penghasilan sebagai petani karet saja. Hendaknya, bisa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayur atau membuat kolam.

“Kalau hanya bergantung pada karet, saya rasa tidak bisa lagi menjadi jaminan,” katanya.

(era)