Project Ara, Smartphone Bongkar Pasang Besutan Google Segera Meluncur

RAKSASA mesin pencarian, Google berencana akan merilis smartphone rakitan yang dapat dibongkar pasang dengan nama Project Ara di Puerto Riko pada pertengahan tahun 2015 ini. Project Ara sendiri merupakan proyek smartphone modular yang pertama dikembangkan oleh Motorola pada tahun 2012 lalu, kemudian diteruskan oleh Google hingga saat ini. 

Project Ara bertujuan menciptakan smartphone yang memungkinkan semua komponennya seperti kamera, layar, dan baterai dapat dibongkar pasang dan diganti sesuai dengan kebutuhan pengguna. Komponen tersebut dikemas dalam bentuk modul yang bisa dipasangkan pada smartphone. 

Seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (17/1), Smartphone Project Ara ini rencananya akan memiliki konektivitas jaringan 3G. Google berencana menawarkan antara 20 hingga 30 modul Project Ara yang terbagi ke dalam 10 jenis kategori.

Untuk mengatur kerja modul-modul yang terpasang, Google menyediakan sebuah aplikasi manager. Misalnya, ketika pengguna memasang dua kamera, software ini akan menentukan kamera mana yang akan dihidupkan. 

Nantinya ponsel Project Ara akan dibawa berkeliling menggunakan kendaraan serupa truk makanan, sehingga para pengguna dapat melihat dan mencoba perangkat tersebut. Kepala Project Ara, Paul Eremenko mengatakan alasan pihaknya menggelar percontohan pasar adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang Project Ara, terutama soal banyaknya pilihan yang ditawarkan ponsel rakitan itu. 

"Kami harus memilih dan mengatur bagaimana menampilkan banyak pilihan tersebut tanpa membuat bingung konsumen," tutur Kepala Project Ara, Paul Eremenko. 

Pihak Google belum memberikan informasi secara pasti waktu peluncuran dan negara mana saja yang mejadi sasaran pasar dari Project Ara. Google hanya mengatakan bahwa Negara Puerto Rico yang berada di Kepulauan Karibia ini akan menjadi lokasi program percontohan Project Ara tersebut.(mg2/jpnn)