Ilustrasi
JAMBIUPDATE.COM, JAMBI – Perlambatan pertumbuhan ekonomi di Jambi 2015 ini dinilai tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap investasi di Jambi. Perlambatan ekonomi justru dimanfaatkan oleh investor untuk menanamkan modalnya di Jambi.
“Investasi itu beda dengan perlambatan ekonomi. Investasi ini bicara jangka menengah dan jangka panjang. Jadi, proyeksi mereka lima tahun kedepan. Mereka tidak terpengaruh persoalan ekonomi hari ini,†kata Oto Riadi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Jambi, Senin (3/8).
Dia mengaku, ada beberapa investor yang sudah menanamkan modalnya di Jambi dan sebagian dalam proses. Diantaranya, investor dari Korea dan investor yang akan membangun jalan khusus batubara. Investor asal Korea itu akan investasi di pelabuhan dan energi.
“Yang dari Korea itu mereka akan investasi sebesar Rp 23 Triliun,†akunya.
Tak hanya di Jambi, mereka juga akan berinvestasi di beberapa Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi serupa dengan Jambi. Maluku dan Sulawesi. Oto berharap Jambi masuk dalam prioritas investor yang telah menawarkan untuk berinvestasi di Jambi itu. Pra FS sudah selesai. Pendirian perusahaan lokal juga sudah selesai dilakukan. Saat ini investor diminta untuk menyelesaikan FS untuk diajukan ke Kementerian terkait.
“Karena ini menyangkut penanaman modal asing,†jelasnya.(fth) Â
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com