Pesawat Sriwijaya Air Gagal Landing, 329 JCH Dievakuasi ke Palembang

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Keberangkatan  JCH Kloter 20 atau jamaah terakhir dari Jambi terpaksa dievakuasi ke Palembang. Hal tersebut dikarenakan kabut asap yang sangat pekat.

Jarak pandang hanya berskisar 500 meter pada pukul 18.00 WIB dan menyebabkan pesawat Sriwijaya Air tidak bisa mendarat di Jambi.

“Karena kondisi asap, maka Kloter 20 kita berangkatkan melalui Palembang pada pukul 19.00 WIB,” ujar Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, Thahir.

Dikatakan Thahir, keputusan evakuasi Kloter 20 lebih cepat dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan jadwal keberangkatan JCH dari Batam ke Jeddah lebih cepat dari biasanya.

“Kalau kloter sebelumnya berangkat ke Jeddah pukul 10.40, untuk Kloter 20 diberangkatkan dari Batam pukul 08.10 WIB. Makanya evakuasi jamaah ke Palembang lebih cepat dari biasanya,” akunya.

Begitu sampai di Palembang, kata Dia, JCH akan segera diterbangkan ke Batam. Hal tersebut dikarenakan waktu yang cukup singkat dan dikhawatirkan JCH Kloter 20 terlambat tiba di Batam.

“Kita tidak mau berspekulasi lagi. Kalau tidak bisa mendarat kita langsung ambil opsi keduo berangkat melalui Palembang, akunya.(kta)