Ridho bersama kedua orang tuanya saat dijumpai di kediamannya.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Malang nasib  Muhammad Ridho (9), harus menahan sakit sejak usia 5 bulan. Terlahir dengan penyakit jantung bocor, sampai kini, Ridho (sapaan akrabnya, red) masih terus menahan sakitnya tersebut. Karena keterbatasan ekonomi, Ridho tak mampu menjalani operasi untuk mengatasi penyakitnya tersebut.
Anak bungsu dari 3 bersaudara ini, kini duduk dibangku kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah. Dengan ramah dia menyambut kedatangan wartawan. Putra pasangan Parimin (45 ) dan Sri Rezeki (41) ini, warga RT 18, Lorong Cadas ini sekilas memang tak tampak mengidap penyakit. “Ya anak saya ini bocor jantungnya semenjak umur 5 bulan,†kata Sri, ibu Ridho.
BACA JUGA: Bocor Jantung Sejak Usia 5 Bulan, Sudah Ajukan Bantuan ke Dinkes Provinsi tapi Belum Ditanggapi
Awalnya, kata dia, dia menyadari jika desahan nafas anaknya tersebut terlihat kencang. Merasa khawatir, akhirnya dia melarikan Ridho ke rumah sakit. “Saat dibawa dokter bilang jantung anak saya bocor,†sebutnya.
Hingga kini, Ridho rutin ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. “Dokter menganjurkan agar dioperasi, namun karena tidak ada biaya, terpaksa hanya kontrol setiap bulannya ke Rumah Sakit,†akunya.
Sampai kini, Ridho mudah sekali lelah. Bahkan, bobot bahannya terbilang kecil dari sebelumnya, hanya 22 kg. “Saat merasakan sakit terkadang anak saya selalu cepat pulang ke rumah dan langsung istirahat sambil memegang dadanya,†ujarnya. (cok)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com