Wisata Rumah Tuo di Rantau Panjang Belum Mampu Angkat Perekonomian Masyarakat

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN - Kabupaten Merangin memiliki begitu banyak tempat wisata dan aneka seni budaya, bahkan peninggalan para raja juga terlihat di kabupaten Merangin. Salah Satunya adalah Rumah Tuo di Kecamatan Tabir tepatnya di Desa Rantau Panjang.

Kalau pengunjung ingin berwista hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 Km dari Bangko.  Desa ini merupakan desa tertua di provinsi Jambi yang memiliki rumah-rumah berusia ratusan tahun. 

Penduduk desa ini adalah suku Batin keturunan proto Melayu atau Melayu tua. Tidak seperti daerah-daerah lainnya di Jambi yang kebanyakan dihuni oleh suku Batin yang lebih muda. Suku Batin sendiri merupakan suku asli Jambi. Dari pantauan jambiupdate.co,  terlihat rumah tuo itu tidak ada yang menggunakan paku, terkecuali atapnya, sangat menarik. 

Namun kalau masuk ke perkampungan rumah tuo ini, bagunannya hampir sama tidak ada yang beda. ‘’Rumah ini dibangun sama semua, dan merupakan peninggalan bangunan tertua di jambi," ujar Anto, salah satu wisatawan asal kota Jambi yang sempat diwawancarai di loksi.

Anto sngat menyayangkan peninggalan rumah melayu jambi ini belum bisa membangun perekonomian masyarakat.  ‘’Memang di tempat ini belum bisa secara serius di manfaatkan oleh warga sekitar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Seharusnya di tempat itu masyarakat harus menjual sesuatu yang khas melayu Jambi," ujarnya lagi.

Terpisah kepala Disbudparpora kabupaten Merangin Jangcik Mohza mengakui jika memang masih banayak tempat wisata Merangin yang harus dibenahi, untuk itu dia berharap kepada semua pihak terkait, seperti Dinas PU  Merangin untuk bahu membahu membangun tempat wiasata di Kabupaten Merangin ini.

"Kalau semua pembangunan wisata ini semua  di minta Dinas Priwiata untuk membenahi akan hancur, karena kerja memebenahi wisata ini sudah ada bidangnya masing - masing,’’ pungkasnya. (amn)