Karateka Terakhir Tumbang, FORKI Hanya Sumbangkan Satu Perak

JAMBIUPDATE.CO, BANDUNG - Karateka terakhir Jambi, Ari Koma Rezky belum mampu menambah koleksi medali Jambi dari cabang olahraga (Cabor) Karate pada PON XIX/2016. Turun kumite kelas 60 kg, Ari tak seberuntung rekannya Erlando Stevano dinomor kata perorangan putra.

Bertanding di sasana Budaya Ganesha ITB, Ari terpaksa harus mengakui kekuatan penantangnya asal Maluku. Dia kalah jauh dengan skor 1-8 dan dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya.

Pelatih Karate Jambi, Erwin mengaku perjuangan maksimal telah dilakukan atlet pada PON tahun ini. Termasuk hingga pertarungan terakhir di nomor kumite.

"Kita telah berjuang maksimal. Saya beserta tim karate mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendukung kami," ujarnya.

Erwin menyebutkan dari 5 atlet yg turun di 4 nomor pertandingan, karateka Jambi hanya mempu menyumbangkan satu medali perak. Medali itu diraih melalui Erlando Stefano pada nomor kata perorangan putra.

"Kami juga mohon maaf yg sebesar besarnya atas gagal kami memenuhi target 1 emas yang dicanangkan sebelumnya," katanya.

Meski begitu, Erwin mengaku puas dengan raihan atletnya di pesta olahraga empat tahunan ini. Karena medali emas yang diharapkan sesungguhnya adalah milik Jambi ketika berhadapan Rahmad Darmawan, karateka tuan rumah

"Kita bangga dengan prestasi ini, atlet kita sudah memberikan  yang terbaik," tukasnya. (aiz)