Gelar Pelatihan HKI Bagi Dosen, Rektor Hadri Hasan Apresiasi LPM IAIN STS Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Untuk pertama kalinya, LPM IAIN STS Jambi menggelar Pelatihan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi dosen dilingkungan IAIN STS Jambi. 

Kegiatan ini pun mendapatkan apresasi mendalam dari Rektor IAIN STS Jambi, Dr. H. Hadri Hasan, MA.

Dikatakan Rektor, kegiatan ini sangat bermanfaat guna mendukung cita-cita dalam upaya membesarkan nama lembaga.
“Kami memberikan apresaisi kepada LPM IAIN STS Jambi sebagai upaya mendorong dan merangsang dosen dalam melakukan langkah-langkah perubahan yang baik. Terlebih lagi ada satu dosen yang sudah melangkah terlebih dahulu mencapai HKI pada karyanya,” harap Hadri.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depannya dosen harus terus berinovasi. Terutama tulisan yang aplikatif. Sejalan dengan apa yang diharapkan. Baik berupa penelitian maupun bentuk tulisan lainnya.

“Baik terhadap dosen yang punya tulisan maupun yang akan menulis, akan kita arahkan ke tujuan yang jelas supaya tulisan itu lahir dalam bentuk tulisan yang ber HKI,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIIN STS Jambi, Dr. Iskandar Nazari, M.Pd mengatakan, pada tahun 2017 ini pihaknya siap mendaftar 100 karya tulis ilmiah dosen. Maka dari itu, dilakukannya pelatihan guna mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI bagi dosen.

Dikatakannya, ini merupakan suatu tuntutan standar perguruan tinggi bahwa dosen harus memiliki karya-karya ilmiah yang terstandar dan produk itu distandarisasi melalui HKI di Kemenkumham.

“Untuk itu pada tahun 2017 ini kita merespon keinginan dosen. Dan alhamdulillah salah satu dosen sudah menjadi penerobos pertama mendapatkan HKI,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dengan pelatihan ini maka akan muncul puluhan bahkan ratusan HKI di IAIN STS Jambi. Dalam hal ini pimpinan melalui LPM akan megawal dan memfasilitasi serta mendampingi dosen agar didorong mendapatkan HKI.

“Kita melihat dosen sangat bersemangat, karena ini merupakan kebanggaan monumental bagi individu masing-masing dosen. Dampaknya juga untuk institusi. Ini juga bentuk komitmen IAIN untuk mengawal standar mutu nasional. Kita komit tahun ini kita mulai menaikkan standar mutu ke standar Internasional,” pungkasnya. (azz)