Dua Terdakwa Curanmor Disidang, Hakim: Tanggal Lahir Kalian Sama, Pantas Kelakuan Mirip

JAMBIUPDATE.CO - M. Ridwan menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin (15/5). Ia disidang terkait kasus yang menjeratnya, yakni pencurian kendaraan motor (curanmor).

Sidang perdana tersebut dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap pria asal Sulawesi tersebut. Ketua PN Ternate, Hendri Tobing tampak tidak habis pikir kenapa Ridwan bisa terlibat dalam kasus pencurian karena statusnya sebagi guru di salah SMK di Kota Ternate. Apalagi, saat JPU membacakan dakwaan, ada title sarjana pendidikan di belakang nama terdakwa. “Anda gelar sarjana pendidikan ya,”tanya hakim. Iya pak hakim,”jawab terdakwa dalam keadaan lesu sebagimana dilansir dari Malut Post (Jawa Pos Group).

Pada isi dakwaan, Ridwan beraksi bersama rekannya Hidayatullah. Ridwan dan Hidayatullah lahir pada tanggal dan bulan yang sama. ”Jadi tanggal dan bulan lahir kalian ini sama ya, pantas saja kelakukan kalian sama, ”cecar Hendri.

Sementara dalam dakwaannya JPU menjelaskan, Ridwan dalam aksinya bersama dengan Hidayatullah. Awalnya, Ridwan bertemu dengan Hidayatullah di salah satu bengkel di Kota Ternate. Dalam percakapannya, Ridwan menawarkan Hidayatullah untuk mencuri motor jenis Jupiter dengan bayaran Rp 5 juta. Rencananya motor yang dicuri akan dimodifikasi untuk pakai balap di Tidore.

”Saya mau tapi saya tidak punya,”kata JPU meniru Hidayatullah kepada Ridwan. ”Nanti aku kasih kamu kunti leter T asal kamu harus dapat motor Jupiter, ”lanjut JPU meniru perkaraan Ridwan. Ridwan lantas memberikan kunci leter T kepada Hidayatullah.

Tidak butuh waktu lama Hidayat langsung berekasi. Sasarannya adalah motor Jupiter milik Aca yang di parkir depan rumahnya di kelurahan Jati. Aksi keduanya tercium petugas yang langsung menciduknya. Sidang kembali dilanjutkan pekan depan (22/5) dengan agenda pemeriksaan saksi.(cr-02/lex)