Masjid Al Muhajirin Sangatta Selatan ini dulunya kerap ditempati para PSK Kampung Kajang untuk Salat Tarawih. (Herdi Jaffar/Sangatta Post)

Mengintip Masjid yang Jadi Tempat Tarawih PSK dan Muncikari

Posted on 2017-06-08 04:58:57 dibaca 4626 kali

JAMBIUPDATE.CO, SANGATTA - Cap penzinah dan gelimang dosa melekat bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK). Namun begitu, sebagian dari mereka tetap merindukan Tuhan. 

Herdi Jaffar, SANGATTA

Masjid Al Muhajirin yang terletak tak jauh dari kawasan eks Lokalisasi Kampung Kajang, Sangatta Selatan menjadi saksinya. Saat lokalisasi itu masih beroperasi, sejumlah PSK yang tidak bekerja saat Ramadan memilih beribadah tarawih di masjid tersebut.

Masjid yang dibangun pada tahun 1985 itu memang cukup sederhana. Luasnya hanya sekira 15x15 meter. Dindingnya didominasi warna hijau. Dulunya rumah ibadah itu hanyalah sebuah Musala, seiring perkembangan zaman lalu diubah menjadi Masjid. 

“Dulu waktu lokalisasi masih ada, para PSK itu salat tarawih di Masjid ini,” kata M Tholib Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, Selasa (6/6) kemarin.

Pemandangan itu sudah biasa setiap bulan Ramadan. Bahkan bukan hanya para PSK, para mucikari juga kerap beribadah di masjid tersebut.

“Para PSK itu kalau puasa-kan tidak bekerja. Makanya mereka memilih beribadah. Bahkan rutin mengikuti ceramah agama,” ungkapnya.

Bagi para pengurus masjid, keikutsertaan bagi PSK untuk beribadah dengan jemaah lainnya tidak menjadi persoalan. Pasalnya, warga jemaah yang lain memahami motif seseorang menjadi PSK.

“Ada juga karena terpaksa dan yang lainnya. Makanya, kita tidak boleh menghakimi. Mereka juga masih beribadah dan lainnya, apalagi masih mengingat Sang Pencipta,” katanya.

Kala itu, pengurus Masjid Al Muhajirin juga tak lelah mengajak para PSK bertobat. Kendati langkah ini kerap dianggap hal yang sia-sia bagi sebagian orang.

“Dulu kami tak pernah lelah memberi pemahaman bahwa itu dosa dan sebagainya. Tapi ada juga yang bilang tidak perlu lakukan itu, karena sia-sia. Tapi kami tetap jalankan (memberi nasihat),” tutur Thalib.

Kini Thalib dan warga setempat bersyukur, karena lokalisasi Kampung Kajang sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga perilaku maksiat otomatis berkurang.  

“Sekarang sudah tidak ada lagi. Masjid ini hanya digunakan oleh jamaah di sekitar sini,” pungkasnya. (*/fab/JPG)

Sumber: www.jawapos.com
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com