Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik Selama 3 Hari

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kepolisian telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi tiga hari. Polisi pun terus melakukan pematangan persiapan agar tak ada kemacetan.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menerangkan, mereka memprediksi puncak arus mudik terjadi selama tiga hari. Puncak kemacetan kata dia dimulai sejak 22 Juni hingga 24 Juni 2017.

"Puncaknya nanti pada 22 Juni ketika malam hari, jadi puncaknya ini rata. Kepadatan itu juga 23 Juni sejak siang sampai malam. Lalu juga tanggal 24 Juni pagi penuh," ucap Royke di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).

Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan, kemungkinan kendaraan yang keluar Jakarta menuju berbagai daerah di Jawa, berjumlah sekitar 1,5 juta. Sehingga kepolisian telah menerapkan langkah antisipatif mencegah terjadinya lalu lintas tersendat.

"Berangkat dari mudik tahun lalu yang mudik tragis, strategi utama yakni kami menyiapkan keterpaduan," kata dia.

Dia juga menyebut bahwa polisi bersama instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, hingga Kementerian Kesehatan, menjalin koordinasi intens dalam mudik 2017.

"Keterpaduan internal di kepolisian kami juga harus ciptakan. Karena misal ada kendaraan yang hendak dialihkan ke satu jalan, tapi yang lain sebut jangan," ujar dia.

Mantan Dirlantas Polda Metro ini menambahkan, dengan koordinasi intens baik antar lembaga maupun internal, tidak ada saling lempar tanggung jawab mengurai kemacetan. "Ini kan keterpaduan internal harus dikoreksi. Jaringan jalan enggak ada sepotong-potong," ungkapnya. (elf/JPG)