Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H.M. Thahir.
JAMBIUPDATE.CO,JAMBIÂ -Â Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H.M. Thahir meminta jamaah haji (JH) asal Jambi untuk mematuhi waktu yang dilarang bagi jamaah haji Indonesia untuk melontar jumrah.
“Ini untuk kebaikan kita bersama, jadi sama minta semua Ketua Kloter asal Jambi agar mematuhi larangan ini. Kasih tau kepada semua jamaah agar ikuti aturan yang sudah dibuat,†pinta Thahir.
Sebelumnya, Daker Makkah mengeluarkan maklumat terkait waktu larangan melontar jamarat bagi jamaah haji Indonesia pada 6 Agustus 2017.
Maklumat ditujukan kepada seluruh Kepala Seksi dan Kepala Sektor Daker Makkah agar informasi seputar larangan ini bisa segera disosialisasikan kepada jemaah haji Indonesia.
Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam dalam maklumatnya mengatakan, komitmen mematuhi larangan waktu melontar ini penting demi kelancaran bersama dan untuk menghindari kemacetan akibat penumpukan jamaah.
“Jemaah haji Indonesi agar memperhatikan dan mentaati jadwal waktu melontar jumrah,†tulisnya sebagaimana dilansir situs resmi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI.
Berikut ini waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah yang menjadi salah satu wajib haji. Diantaranya pada 10 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari pukul 06.00 hingga 10.30 WAS.
Lalu pada  11 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari pukul 14.00 hingga 18.00 WAS dan 12 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari pukul 10.30 sampai 14.00 WAS. (kta)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com