Begini Kalimat Pujian Pelatih Timor Leste untuk Egy dkk

JAMBIUPDATE.CO, PAJU- Timnas U-19 Indonesia menang telak dalam dua kali laga di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

Terbaru, , tim besutan Indra Sjafri itu sukses membungkam Timor Leste dengan skor telak 5-0 (0-0) di Paju Public Stadium, Korea Selatan, kemarin (2/11).

Dalam laga tersebut, Indra yang sengaja melakukan rotasi dengan menyimpan sejumlah pemain unggulan seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.

Akibatnya,Timnas U-19 Indonesia tampak kesulitan membongkar pertahanan lawan yang juga bermain ngotot mengejar kemenangan. Hasilnya, babak pertama harus berakhir tanpa gol.

Melihat lini depan buntu plus kurangnya kreator serangan di lini tengah, Indra langsung melakukan perubahan formasi setelah turun minum.

Dia menarik keluar Witan Sulaeman dan Resky Fandi Witriawan. Sebagai ganti, Indra memasukan Egy Maulana Vikry dan Saddil Ramdani untuk menambah daya gedor.

Keputusan Indra tersebut sangat tepat. Sebab, lima menit setelah pergantian pemain, Saddil sudah membuka keran gol pada menit ke-51, disusul Hanis Saghara Putra di menit ke-60.

Sementara tiga gol lain diborong oleh sang bintang Egy di sepuluh menit terakhir, masing-masing di menit ke-84, 88 dan 90+1.

"Di babak pertama kami belum bisa cetak gol karena Timor Leste memeragakan cara permain yang sama dengan Brunei yakni melakukan pertahanan secara total dan rapat. Tapi, semua berubah di babak kedua setelah saya memaksimalkan pergantian pemain dengan memasukan Egy dan Saddil," kata mantan pelatih Bali United itu.

Indra berharap, modal dua kemenangan tersebut tidak membuat para pemain lengah. Sebaliknya, mereka harus tetap fokus.

Sebab, lawan yang akan mereka hadapi di laga berikutnya (4/11) adalah melawan tuan rumah Korea Selatan yang baru saja membekuk Brunei Darussalam dengan skor telak 11 gol tanpa balas.

Dengan kemenangan tersebut, Garuda Nusantara saat ini masih kukuh di puncak klasemen Grup F dengan torehan enam poin.

Setelah pertandingan, Indra mengaku puas dengan hasil positif yang diraih oleh Rachmat Irianto dan kawan-kawan itu. Dia tidak pungkiri bahwa, kemenangan tersebut adalah dampak dari pergantian pemain di babak kedua.

Sementara itu, gelandang Timnas U-19, Saddil Ramdani sangat bersyukur karena dia bisa berkontribusi untuk kemenangan tim dengan mencetak satu gol.

Apalagi, gol tersebut berhasil mendongkrak semangat para pemain. "Ada sensasi tersendiri dengan mencetak gol pertama dalam kemenangan besar seperti ini," kata pemain muda Persela Lamongan itu.

Pemain asal Muna, Sulawesi Tenggara itu menambahkan, tugas utama mereka dalam turnamen itu ada di laga berikutnya, melawan tuan rumah.

"Kami hanya mohon doa dan dukungannya dari seluruh warga Indonesia agar kami selalu bermain konsisten, fokus, dan maksimal," harap pemain yang sudah mencetak dua gol selama kualifikasi tersebut.

Di sisi lain, lewat laman resmi AFC (Asian Football Confederation), pelatih Timor Leste, Kim Shin-whan mengakui bahwa, mereka tidak mampu meladeni permainan cepat dari Garuda Nusantara.

"Indonesia bermain sangat bagus dan mereka sangat baik dari kami. Mereka tidak unggul dari segi teknik semata, melainkan juga memiliki mental yang sangat bagus. Setelah ini, kami harus bekerja keras untuk memenangkan dua laga terakhir," beber dia. (ben)