Lari dari Kejaran Petugas, Tukang Adu Ayam Hilang di Sungai

JAMBIUPDATE.CO, Agus Mustaqim, 41, warga Desa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, hilang di Sungai Serang sejak Kamis (21/12) kemarin. Korban tenggelam di sungai setelah mencoba lari dari kejaran petugas saat penggerebekan judi adu ayam.

Pencarian terhadap Agus masih terus dilakukan. Bukan hanya warga, proses pencarian turut dilakukan petugas Basarnas dan aparat kepolisian. Namun hingga kini pencarian belum membuahkan hasil. "Masih belum membuahkan hasil. Operasi pencarian akan dilanjutkan besok," kata Koordinator Humas Kantor Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Jumat (22/12) sore.

Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir memakai perahu karet di Sungai Serang dekat Jembatan Pantai Glagah, Desa Bojong. Tempat di sekitaran Agus nekat menceburkan diri ketika penggrebekan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Agus Mustaqim bersama beberapa rekannya yang sedang adu ayam berusaha kabur saat ada penggrebekan dari petugas Polsek Panjatan, Kulonprogo. Saat ini, aparat kepolisian sedang melakukan giat patroli dan mendapati laporan dari warga kalau ada judi ayam.

Ketika dihampiri, ternyata memang benar ada judi adu ayam. Sejumlah barang diamankan sebagai bukti. Antara lain sandal jepit dan sepeda motor. Namun para pelaku adu ayom langsung lari tunggang langgang begitu mengetahui petugas datang.

Termasuk Agus Mustaqim. Korban lari ke arah sungai bersama seorang rekannya. Semenjak itu, Agus tak diketahui keberadaannya. Warga bersama sejumlah petugas langsung melakukan pencarian saat hari pertama korban dilaporkan hilang. Namun, pencarian tak membuahkan hasil.

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan pada Kamis ini. "Benar memang ada laporan seperti itu," imbuh Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Dicky Hermansyah. (dho/JPC)