Keluarga korban ambruknya selasar di Lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) saat melapor ke posko pengaduan. (Istimewa)
JAMBIUPDATE.CO, Puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menjadi korban ambruknya selasar di Lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI). Insiden membuat orang tua korban shock. Bahkan, sebagian dari mereka langsung berangkat ke Jakarta.
Zaleha, 50 salah satu orang tua korban mengaku langsung shock ketika mendapatkan kabar tersebut. Ia tidak menyangka putrinya, Meli Anjani, 21, bakal tertimpa musibah. Ia mendapatkan kabar saat Maghrib.
Adapun yang menghubunginya yakni pihak RS Mintoharjo. "Alhamdulillah, hanya mengalami luka di pergelangan kaki kanan saja," Ucap Zaleha Saat ditemui usai melapor ke posko pengaduan di UBD, Selasa (16/1).
Karena Zaleha, dirinya tidak berangkat ke Jakarta. Meski begitu, ia memastikan kembali kondisi anaknya dengan mendatangi UBD untuk mendapatkan informasi tersebut. "Karena itu, kami mendatangi UBD," ujarnya.
Zaleha menceritakan, Meli Anjani kesehariannya menemani dirinya berjualan buah di Pasar 7 Ulu. "Meli ini sudah ditinggal ayahnya meninggal dunia," tuturnya.
Mahasiswa UBD lain yang turut menjadi korban adalah Finda, 20. Dari pantauan JawaPos.com, kondisi rumah korban sepi sejak kemarin. Sari, 35, salah satu tetangga korban mengatakan bahwa orang tua korban yakni Wiwin dan Indra langsung berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisi anak sulung dari empat saudara tersebut. Mereka berangkat sekitar Senin (15/1) kemarin pukul 16.00 WIB. "Terkesan buru-buru. Bahkan jemuran pun belum sempat diangkat," katanya.
Sari tidak mengetahui persis luka yang dialami korban. Namun berdasarkan informasi yang beredar, Finda mengalami luka lecet dan memar pada bagian tangan. "Saya dengar dari tetangga cuma itu luka yang dialami korban," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ida, salah satu keluarga korban Ayu Rika Rahmawati. Saat ini pihak keluarga sudah berangkat ke Jakarta untuk mengecek langsung kondisi Ayu.
Ida mengaku mendapatkan kabar ambruknya selasar BEI dari keponakannya pada pukul 12.30 WIB. Melalui sambungan telpon, Ayu menceritakan bahwa dirinya mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Ayu pun menangis saat menelpon keluarganya. "Saat ini Ayu harus mendapatkan perawatan dan terpaksa dijahit karena mengalami luka robek," ungkapnya.
Selain mengalami luka yang cukup serius. Ayu juga kehilangan barang berharganya. Seperti tas dan dompet akibat tercecer saat ambruknya selasar. Namun beruntung korban masih memagang handphone. "Alhamdulillah, Ayu masih bisa menghubungi keluarganya," ucap Ida. (lim/JPC)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com