Jika Tak Mau Diusir, Pendukung Paslon Walikota Jambi Wajib Tertib saat Debat Publik Tahap Kedua

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Debat kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi tahap kedua telah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Rencananya, debat publik pasangan Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan Sy Fasha-Maulana dengan tema dengan tema Ekonomi, Kesenjangan Sosial dan Penataan Kawasan Perkotaan dilaksanakan di gedung Abadi Convetion Center (ACC) pada 20 April mendatang.

Ada beberapa perubahan pada debat public kali ini, diantaranya terkait ketertiban pendukung kedua Paslon. Masing-masing pendukung dilarang membawa atribut, baik itu bendera maupun balon tepuk.

Ketua KPU Kota Jambi, Wein Arifin mengatakan aturan ini telah disampaikan dan disepakati kedua tim pasangan calon. Tujuannya agar debat bisa berjalan maksimal dan visi misi tersampaikan dengan baik.

“Ada perubahan, pendukung tidak dibolehkan lagi membawa atribut. Ini sudah kita sepakati bersama tim penghubung,” ujarnya, Selasa (17/4).

Wein menyebutkan, dalam rapat koordinasi juga disepakati tidak ada yel-yel dari kedua tim paslon. Kemudian salah satu tim ditunjuk sebagai koordinator bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menenangkan pendukung.

“Jadi ada koordinator, mereka dari tim dan bertanggungjawab menenangkan pendukung,” katanya.

Jika situasi tidak kondusif dan pendukung berteriak atau membuat kegaduhan dandianggap tidak tertib, maka akan diusir dari arena debat. Namun keputusan itu setelah diberi beberapa peringatan. “Kalau diperingatkan tidak terib, ya bisa diusir,” pungkasnya. (aiz)