Lebaran, Harga Sawit di Jambi Malah Turun

JAMBIUPDTAE.CO,JAMBI-Beberapa  hari jelang lebaran, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi malah mengalami penurunan.

Ini berdasarkan penetapan harga TBS Dinas Perkebunan  Provinsi  Jambi yang ditetapkan harga TBS Kelapa Sawit untuk periode 08 Juni sampai 14 Juni 2018, harga TBS kelapa sawit mengalami penurunan menjadi Rp 1.649.    

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, mengatakan, penurunan terjadi karena turunnya harga Internasional. Produksi tanaman ditingkat petani meningkat karena masih musim hujan.

Selain itu, kualitas TBS kelapa sawit yang dipanen petani sebagian kecil masih belum masak buahnya. Petani banyak belum mengetahui kematangan tersebut dan akhirnya mencampurkan antara TBS kelapa sawit yang belum matang dengan kelapa sawit yang telah matang.

“Di samping karena turunnya harga internasional, pengaruh lainnya karena kenaikan pajak impor yang diberlakukan India,” ungkapnya.  

Agusrizal juga menyebutkan, harga kelapa TBS kelapa sawit kemungkinan mengalami penurunan menjelaang Lebaran Idul fitri. " Biasanya produksi ditingkat petani stop saat memasuki lebaran Idul Fitri,"sebutnya.  

Untuk harga TBS Kelapa Sawit usia tanam tiga tahun dihargai Rp 1.291/kg, lalu untuk  TBS kelapa sawit usia tanam empat tahun seharga Rp 1.375/kg, sedangkan untuk TBS kelapa sawit usia tanam lima tahun Rp 1.438/kg.

Kemudian untuk harga TBS kelapa sawit  usia tanam enam tahun dihargai Rp 1.499/kg, lalu untuk TBS kelapa sawit  usia tanam tujuh tahun Rp 1.537/kg, dan untuk TBS kelapa sawit usia tanam delapan tahun Rp 1.569/kg.

“Selanjutnya, untuk TBS kelapa sawit usia tanam sembilan tahun Rp 1.600/kg, lalu untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 10-20 tahun Rp 1.649/kg, kemudian untuk TBS kelapa sawit usia tanam 21-24 tahun Rp 1.599/kg, dan untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 25 tahun Rp 1.524/kg,” jelasnya. 

Lanjutnya, untuk harga rata-rata CPO dihargai Rp 7.253/kg, dengan harga rata-rata inti sawit Rp 4.943/kg serta indeks K 89,28 persen. Sementara itu, Roy Asnawi, Ketua Apkasindo Provinsi Jambi mengatakan, penurunan harga TBS kelapa sawit merupakan hal yang biasa terjadi.(yni)