Produksi Industri Manufaktur di Jambi Meningkat

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang maupun industri mikro dan kecil mengalami pertumbuhan secara years on years pada Triwulan III tahun 2018.

BPS mencatat, pertumbuhan industri besar dan sedang pada triwulan III 2018 (yoy) mengalami peningkatan sebesar 9,11 persen dibandingkan Triwulan III tahun 2017, sedangkan untuk pertumbuhan nasional naik sebesar 5,04 persen.

"Peningkatan produksi didominasi oleh pertumbuhan industi makanan yang meningkat sebesar 37,15 persen. Industri karet Provinsi Jambi juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 2,05 persen,"kata Dadang selaku Kepala BPS Provinsi Jambi.

Ia menambahkan, untuk pertumbuhan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,86 persen.
Selanjutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) pada Triwulan III tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 9,76 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018.

Pada triwulan III tahun 2018, semua industri yang mewakili pertumbuhan Indeks Industri Besar Sedang Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan positif. Secara rinci adalah Industri Makanan meningkat sebesar 20,47 persen, jenis industri ini didominasi oleh industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan juga industri minyak mentah dari kelapa.
Selain tingginya permintaan dari luar provinsi, di Triwulan II 2018 petani dan pabrik libur beberapa hari karena menghadapi lebaran Idul Fitri. Hal itu mengakibatkan produksi di bulan Juli lebih tinggi dibandingkan Juni.

Peningkatan juga terjadi pada industri karet, barang dari karet dan plastik meningkatsebesar 13,61 persen, sementarauntuk angka pertumbuhan nasional mengalami peningkatan sebesar 7,58 persen.

"Mulai membaiknya harga karet,mengakibatkan petani mulai menyadap kembali karet miliknya. Selain itu, nilai tukar rupiah yang melemah menguntungkan pengusaha dalam mengekspor produknya,"jelasnya.

Dadang menuturkan, prrtumbuhan positif juga terjadi pada produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan ( y-on-y) pada Triwulan III tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,17 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2017. Untuk industri minuman naik sebesar 25,29 persen, industri pakaian jadi naik sebesar 20,75 persen, industri barang galian bukan logam naik sebesar 1,68 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan III tahun 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 1,21 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018. (yni)