Woow... Kopi Kerinci Ikuti Pameran Internasional Cafe ASIA 2019 di Singapore

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kopi Arabika Kerinci yang diwakili oleh Koperasi Koerintji Barokah ikut berpartisipasi pada ajang pameran Internasional Cafe ASIA 2019 di Singapore. Kopi Arabika Kerinci menjadi salah satu produk UMKM yang hadir di pameran tersebut.

Cafe Asia 2019 ini diikuti oleh 232 peserta pameran dari 28 negara, Bank Indonesia sendiri bersinergi dengan Kementerian Perdagangan RI dan KBRI Singapura berpartisipasi pada pameran tersebut dan mendirikan sebuah Indonesia Pavilion.

Pada Pavilion tersebut hadir 10 produsen Kopi Indonesia termasuk 6 UMKM kopi binaan Bank Indonesia, salah satunya adalah Kopi Arabika Kerinci Jambi yang diwakili oleh Koperasi Koerintji Barokah.

Triyono, Ketua Koperasi Koerintji Barokah mengatakan, bahwa pihaknya membawa green bean dan roasted bean Kopi Arabika Kerinci dengan 5 jenis proses yaitu fullwash, semiwash, blue homey, honey dan natural.

"Kita merupakan UMK kopi binaan Bank Indonesia Provinsi Jambi kita sendiri sudah ekspor dan memiliki potensi untuk meningkatkan volume ekspor kita, "katanya saat dikonfirmasi jambiupdate.co, Jumat (22/3).

Pada pameran yang berlangsung di Singapura hingga 23 Maret 2019 ini dikatakan Triono pada kopinya banyak pengunjung dan trader internasional yang datang seperti sucafina/MTC, Olam, Bero dan lain-lain.

Harapannya dengan pameran internasional ini Kopi Kerinci semakin terkenal di dunia sehingga banyak bayar yang datang dan tentu saja berdampak pada kesejahteraan petani kopi di Kerinci.

Olehnya, Koperasi ini telah melakukan ekspor negara Australia dan Amerika. Koperasi ini telah memproduksi rata-rata 6 ton per bulan untuk dipasarkan dalam negeri maupun luar negeri.

Fadhil Nugroho, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi membenarkan adanya perwakilan UMKM binaan BI Provinsi Jambi yang mengikuti pameran internasional ini.

Ia mengatakan, dengan mengikuti pameran ini membuka peluang bagi petani kopi untuk membuka pasar penjualan kopinya menjadi lebih luas. "Mereka sudah ekspor mudah-mudahan bisa meningkatkan volume ekspornya, "ujarnya. (yni)