Ilustrasi. Foto : Pixabay
JAMBIUPDATE.CO - Langsung kerja lagi di meja setelah makan siang? Atau malah langsung tidur setelah makan malam? Jika sering melakukan itu, Anda termasuk orang yang merugi.
Lebih baik Anda gunakan waktu yang tersisa untuk berjalan kaki sebentar. Karena ternyata, ada manfaat baik yang bisa didapat dengan jalan kaki setelah makan.
Dilansir TIME, satu studi kecil menemukan bahwa jalan kaki bisa menguntungkan bagi mereka yang berisiko diabetes. Dalam studi tersebut, lansia yang berisiko diabetes tipe 2 berjalan di treadmill selama 15 setelah makan. Hasilnya, mereka memiliki lonjakan gula darah yang lebih kecil setelah jalan kaki. Mengapa bisa demikian?
Jalan kaki sebentar dan manfaatnya untuk diabetes
Sistem pencernaan manusia mengubah makanan menjadi glukosa gula, yang merupakan salah satu sumber energi utama tubuh.
Jadi setelah makan, glukosa ini akan membanjiri aliran darah Anda. Hormon insulin membantu menarik glukosa itu ke dalam sel, baik untuk digunakan segera atau disimpan untuk digunakan nanti.
Namun bagi orang dengan diabetes, tumpukan glukosa itu dapat tetap berada dalam darah, sehingga dapat berkontribusi pada penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.
Nah, studi tersebut menjelaskan bahwa otot-otot yang Anda gunakan untuk berjalan akan menggunakan glukosa sebagai energi, mengeluarkannya dari sirkulasi, sekaligus mengurangi glukosa yang masih “mengambang†di dalam tubuh.
Dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter juga sepakat.
“Ketika otot-otot di tubuh menggunakan lebih banyak gula untuk diubah menjadi energi, seiring waktu proses ini bisa menurunkan kadar gula darah ke rentang normal. Insulin juga bisa bekerja lebih baik.â€
Tapi jika Anda melakukan olahraga dengan berlebihan, justru tidak baik bagi kadar gula darah.
“Kalau olahraganya berlebihan, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Itu karena tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres,†jelas dr. Dyan.
Manfaat lain jalan kaki
Masih dikutip dari TIME, penelitian lainnya menemukan bahwa berjalan kaki membantu mempercepat waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak dari perut ke usus kecil.
Hal ini bisa membantu meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Ada juga bukti yang menemukan hubungan antara jenis pencernaan yang lebih cepat dengan tingkat mulas yang lebih rendah dan gejala refluks lainnya.
Namun, berjalan bukan satu-satunya aktivitas fisik pascamakan yang bermanfaat. Anda juga bisa melakukan latihan ketahanan (resistance exercise) karena dampaknya sama terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Satu studi kecil lainnya menemukan bahwa untuk orang dengan obesitas dan diabetes tipe 2, melakukan sesi latihan beban (yang berfokus pada pengencangan kaki, betis, dada, dan punggung) selama 45 menit setelah makan malam akan menurunkan trigliserida dan gula darah dalam waktu singkat.
Namun, seperti yang telah dijelaskan, olahraga terlalu ngoyo setelah makan malah dapat mengganggu pencernaan. Akibatnya, pencernaan akan melambat di perut. Jadi, pilihlah olahraga pascamakan dengan intensitas sedang ketimbang intensitas berat.
Sekarang Anda sudah tahu manfaat dari jalan kaki setelah makan. Cobalah untuk menggerakan tubuh dalam waktu satu jam setelah makan, tapi semakin cepat semakin baik.
Karena menurut peneliti, glukosa cenderung memuncak 72 menit setelah asupan makanan masuk. Bahkan jika Anda hanya berjalan kaki 10 menit, manfaatnya bisa tetap Anda rasakan.(RS/ RVS/klikdokter)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com