Ilustrasi. Foto : Pixabay
JAMBIUPDATE.CO, BOGOR - Arm (39), duda satu anak Kampung Babakan Gununggede, RT 03/01, KeÂlurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di kamar mandi kontrakannya.
Konon Arm tak terima cintanya diputuskan sang kekasih yang merupakan seorang janda, TM.
Berdasarkan kesaksian warga, jasad Arm ditemukan menggantung dengan seutas tali sarung yang menjerat lehernya di dalam kamar mandi kontrakannya Rabu (31/8) sekitar pukul 01.15 WIB. Jasad Arm pertama kali ditemukan Rahmad Nasution yang merupakan teman satu kontrakan.
Temuan mayat duda satu anak yang bikin heboh kampung itu berÂmula saat Rahmad hendak buÂang air kecil usai pulang kerja. Saat itu, pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam. Kecurigaan muncul saat pintu diketuk namun tak ada jawaban.
Saksi yang saat itu merasakan kejanggalan, kemudian membangunkan penghuni indekos lainnya dan meminta tolong membukakan pintu kamar mandi. Tanpa membuÂang waktu, Rahmad memilih mendobrak pintu kamar manÂdi tersebut.
Mereka dikejutkan dengan sosok Arm yang suÂdah terbujur kaku, dengan posisi badan tergantung pada seutas tali sarung di lehernya, yang terikat dari plafon kamar mandi. â€Sebelum membuka pintu, sempat diintip dari celah pintu. Saya melihat ada sosok orang menggantung di dalam kamar mandi,†kata Rahmad seperti dikutip dari Metropolitan.
Menemukan rekannya sudah tak bernyawa, Rahmad langsÂung melaporkan kejadian terÂsebut ke pemilik kontrakan dan menghubungi keluarga korban, yang rumahnya hanya bebeÂrapa meter dari tempat tinggal Arm. â€Selanjutnya keluÂarga korban melaporkan kejaÂdian tersebut kepada pihak kepolisian,†ujarnya.
Sementara itu, menurut rekanÂnya yang lain, Lucky, Arm nekat mengakhiri hidupnya setelah hubungan asmaranya kandas dengan pujaan hati yang berstatus janda. â€Teman-teman dekat rumahnya bilang tidak terima diputusin, akhirnya gantung diri,†kata Lucky.
Menurutnya, sekitar satu jam sebelum melakukan aksi ganÂtung diri, duda satu anak itu sempat mengirim foto dan chatting lewat WhatsApp keÂpada kekasihnya, yang tinggal berdekatan dengan rumah korban. Hal senada juga dikaÂtakan tetangganya, Jumli. Ia menuturkan, korban tak terima diputuskan pacarnya. BuntutÂnya, korban nekat mengakhiri hidupnya secara tragis usai berkomunikasi dengan sang kekasihnya.
â€Kemungkinan besar diputusin pacarnya, buÂkan terlilit utang. Utang sudah beres, enggak ada masalah,†katanya.
Semenjak cerai dengan sang istri beberapa tahun silam, Arm tinggal mengontrak bersama putranya yang masih PAUD. Kontrakan Arm dengan rumah orang tuanya tidak begitu jauh. Belakangan ini korban menjalin hubungan asmara dengan seorang janda.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol SyaifudÂdin Gayo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak kepoÂlisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keteÂrangan saksi dan meminta visum et repertum.
Dari catatan medis RS PMI Bogor, korban murni melakuÂkan gantung diri. Sebab, lidah korban terjulur dan dari kelamin keluar lendir bercampur air kencing. Begitu juga di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sebelum nekat bunuh diri, sepasang kekasih tersebut semÂpat ribut. Sang pacar akhirnya memilih mengakhiri hubungÂan asmara dengan korban. â€Tapi dicek lagi. PenyeÂbab pastinya masih dalam penyelidikan. Namun pihak keluarga menolak proses auÂtopsi, dinyatakan dengan surat pernyataan penolakan,†pungÂkas Gayo. (ogi/c/rez/run)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com