Survei LPP UI : Nama Lama dalam Kabinet Berpotensi Jadi Menteri Lagi

Posted on 2019-08-21 17:01:43 dibaca 5110 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI) merilis nama-nama tokoh nasional yang berpotensi menduduki menteri kabinet Joko Widodo jilid dua. Dalam survei tersebut, LPP UI menggunakan empat metode aspek yang menjadi kelebihan dan kekuatan seorang calon menteri.

Keempat metode tersebut meliputi aspek profesionalitas, aspek eksekutor, aspek integritas dan akseptabilitas. Keempat poin ini memiliki persentase yang cukup dipercaya. Misalnya survei opini pakar 1 yang mencapai 71 pakar, expert panel yang mencapai 6 pakar dan survei opini pakar 2 yang mencapai 128 pakar.

Kategori prolog dalam aspek penilaian ini diisi oleh akademisi, pengamat polhukam ekonomi sosial, lembaga peneliti, asosiasi, LSM, NGO, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, profesional dan pengusaha.

Pada Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, muncul nama-nama seperti Haryadi Budi Santoso, Handri Satrio dan Nadiem Makarim masuk sebagai calon dengan potensi cukup besar. Namun, nama-nama menteri lama jauh berpotensi karena dinilai sudah bekerja pada kabinet periode pertama.

Nama calon kandidat kuat kalangan menteri periode pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati memiliki nilai tinggi, yakni 8, 54. Sri Mulyani bahkan mengalahkan kandidat lain seperti mirza adityaswara yang memiliki nilai 6,11 dan Chatib Basri 7,13.

Nama Menteri Basuki Hadimoeljono dan Andi Amran Sulaiman juga kembali masuk kedalam kategori tokoh dengan potensi jabatan menteri cukup besar. Meski ada dua nama lain yang mengekor dibelakangnya, nama Amran tetap mencuat dan menduduki posisi teratas dengan nilai 7,23. Sisanya, Nurdin Abdullah 6,37 dan Sunarso 6,28.

Sementara pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), nama-nama lama seperti Pratikno dan Retno Marsudi masuk dalam survei ini. Pratikno menduduki posisi atas dengan nilai 7,58. Sementara dua nama lain Jjauhari Oratmangun dan Arief Havas Oegroseno memiliki nilai SMA, yakni 6,41.

Berikutnya, nama baru seperti Edward Omar Sharif Hiariej dan mantan juru bicara KPK Johan Budi juga masuk daftar survei. Johan memiliki nilai 7,24 dan Edward memiliki nilai 7,13.

Sebelumnya Johan juga didapuk sebagai juru bicara istana mendampingi presiden Joko Widodo.

(Mhf/fin)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com