Merangin Masih Kekurangan Guru ASN

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN- Hingga tahun 2019 kebutuhan akan tenaga pendidik di Kabupaten Merangin khususnya yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih banyak kekurangan.

Kekurangan tersebut terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Dasar (SD) yang memang menjadi domainnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Merangin.

Berdasarkan data yang diperoleh di Disdikbud Merangin Kebutuhan akan guru ASN pada seluruh SD yang ada di Kabupaten Merangin mencapai 3172 orang, sementara guru ASN hanya tersedia sebanyak 2219 orang sehingga kekurangan mencapai 953 orang.

Sementara untuk kebutuhan guru ASN di seluruh SMP di Kabupaten Merangin mencapai 678 orang, namun guru ASN yang dimiliki hanya 534 orang sehingga masih kekurangan 144 orang.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan, Hajrul, yang mengatakan untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut diberdayakanlah guru kontrak dan guru komite.

"Untuk menutupi kekurangan tersebut kita berdayakan guru kontrak dan komite, namun memang tidak begitu efektif dikarenakan gaji yang memang tidak sama dengan guru PNS," ujar Hajrul.

Untuk itu kedepannya Hajrul berharap kuota penerimaan CPNS untuk guru di Kabupaten nantinya dapat diperhatikan untuk diprioritaskan jumlahnya sebagai salah satu solusi untuk menutupi kekurangan.

"Kedepannya sama sama kita berharap untuk penerimaan CPNS untuk formasi guru dapat diprioritaskan ditambah secara bertahap," harap Hajrul.

Hajrul juga menegaskan meskipun terdapat kekurangan pada guru ASN baik itu di SD maupun di SMP dirinya menjamin mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Merangin masih tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Meskipun begitu kualitas proses belajar mengajar dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Merangin berjalan dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan amanat Undang-undang," ungkap Kabid Pembinaan dan Ketenagaan. (wwn)