Penghormatan TNI AU kepada Wapres Jusuf Kalla Jelang Purna Tugas

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – TNI Angkatan Udara (AU) memberi penghormatan menjelang berakhirnya masa tugas Jusuf Kalla (JK) sebagai Wakil Presiden periode 2014-2019. Penghormatan itu berupa pengawalan dua pesawat F-16 kepada pesawat Kepresidenan RI BBJ, yang ditumpangi JK beserta rombongan dari Landasan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta menuju Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/10).

Sebelumnya, JK menuju Yogyakarta memberikan Kuliah Kebangsaan di Universitas Aisyiyah. Siang hari, JK kembali ke Jakarta. Sebelum lepas landas menuju Jakarta, Komandan Lanud Pangkalan Adi Sutjipto Marsekal Pertama Bob Henry Panggabean memimpin upacara pelepasan dengan water salute. “Kendaraan pemadam kebakaran menyemprotkan air dari kedua sisi pesawat hingga membentuk lengkungan di atas pesawat,” demikian keterangan pers dari Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres di Jakarta, Kamis (10/10).

Setelah itu, selama penerbangan dari Yogyakarta menuju Jakarta, dua pesawat tempur F-16 mengawal pesawat yang ditumpangi JK. “Yang terhormat Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia beserta rombongan. Kami, Dragon Flight, dua F16 Fighting Falcon dengan bangga mengawal penerbangan Indonesia-2. Atas nama keluarga besar Lanud Iswahjudi, kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bapak selama menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Semoga senantiasa dikaruniai kesehatan dan keselamatan, Aamiin.” ucap Letkol Pnb Agus Dwi “Wolverine” Aryanto dari kokpit F16 Fighting Falcon seperti dirilis melalui akun Twitter resmi TNI AU.

Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir punya pesan khusus untuk JK. Dia menilai sosok JK memiliki kontribusi besar bagi Indonesia. Sebab, JK sudah menjabat sebagai wapres selama dua periode.

“Pak JK selama dua kali jadi wapres. Itu telah memberi warna tersendiri. Pertama pada merekat umat beragama, khususnya umat Islam dalam keragaman. Kedua, membangun spirit kewirausahaan dan orientasi ekonomi yang penting untuk bangsa. Pesan kami dari Muhammadiyah, mudah-mudahan Pak JK bisa mewariskan dua nilai ini,” kata Haedar, Kamis (10/10). Dia berharap, setelah purna tugas, JK dapat menjadi tokoh, negarawan dan guru bangsa yang disegani.

(rh/fin)