Terlalu Dipolitisir, KPK Emoh Tanggapi Pertanyaan Terkait Kasus Korupsi Sumber Waras

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Banyak yang mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk berkonsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkembangan kasus korupsi RS Sumber Waras.

Bukan tanpa alasan, desakan ini muncul lantaran Erick Thohir akan memboyong mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke BUMN. Ahok disebut-sebut masih tersangkut kasus tersebut.

Saat ditanyai perkembangan kasus korupsi RS Sumber Waras, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku enggan mengomentari perkembangan kasus korupsi di RS Sumber Waras.

Bahkan, Febri menilai kasus korupsi di RS Sumber Waras sangat politis sehingga kembali muncul di permukaan publik.

"Enggak usah (ditanyakan) itu," singkat Febri kepada Kantor Berita Politik RMOL di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

Sebelumnya, Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN. Dia mengaku diajak Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat direktur utama di salah satu BUMN.

Ahok diduga tersandung banyak masalah, di antaranya pembelian bus rusak dari RRC, dan pembelian mark-up RS Sumber Waras, tanah DKI.

Ahok juga mantan terpidana kasus penistaan agama. Mantan suami Veronica Tan itu mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari.(rmol)