Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno Jadi Dirut PLN, Ini Penjelasan Istana Kepresidenan

Posted on 2019-11-18 21:34:46 dibaca 5789 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Ternyata, bukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saja yang disebut jadi bos BUMN. Sandiaga Uno pun disebut bakal menempati posisi yang sama.

Jika Ahok dikaitkan dengan Pertamina, mantan cawapres di pilpres lalu itu dikaitkan dengan PT PLN (Persero).

Dikonfirmasi terkait munculnya nama Sandiaga Uno, Jurubicara Istana Kepresidenan Fadjroel Rachman enggan berkomentar banyak.

Sebaliknya, ia malah meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

“Lebih baik ditanyakan ke Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir,” jawab Fadjroel di komplek Istana, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Fadjroel menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan batasan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Yakni terkait visi misi Presiden dan Wakil Presiden. Termasuk dalam pemilihan orang-orang yang bakal duduk di BUMN.

“Bahwa visi misi BUMN adalah visi misi dari Presiden dan Wakil Presiden. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan kementerian BUMN,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pemilihan direksi BUMN dilakukan melalui Penilai Akhir (TPA) dan juga mendengar berbagai masukan dari semua pihak.

“Terkait nama orang, mengenai tugas, fungsi dan lain-lain, semuanya diserahkan ke Pak Erick Thohir selaku menteri BUMN,” pungkasnya.

Sementara, usai memanggil Ahok, Menteri BUMN Erick Thohir juga memanggil eks komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.

Keduanya pun melakukan pertemuan tertutup lebih kurang dua jam.

Dalam pertemuan itu, Chandra mengaku diajak berdiskusi soal kinerja dan permasalahan korupsi di BUMN.

“Ngobrol-ngobrol tentang BUMN. Bagaimana memperkuat, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja BUMN,” ujarnya, Senin (18/11).

Chandra menjelaskan tidak ada sektor spesifik yang dibahas dan lebih mengarah ke perbaikan masalah BUMN keseluruhan.

Ia mengaku juga ditanya soal pengalaman ketika menjabat Komisaris Utama PT PLN (Persero).

“Kebetulan kan saya pernah jadi Komut PLN,” papar Chandra.

Akan tetapi, ia membantah bahwa dirinya ditawari untuk menjabat sebagai bos salah satu BUMN.

“Enggak, enggak kita bicara umum umum aja,” ungkapnya.

Chandra juga mengungkap, bahwa Erick ingin BUMN tidak lagi jadi sapi perahan saja.

Sebaliknya, Erick menginginkan agar BUMN harus mengedapankan integritas.

“Jadi jangan sampai lah, jangan sampai ada pejabat BUMN tersangkut kasus korupsi lagi,” terangnya.

Sosok Chandra Hamzah sendiri bukan orang asing di BUMN, karena pernah diangkat menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero) pada 23 Desember 2014.

Selain itu Chandra juga pernah diminta menjadi Komisaris Bank BTN, tetapi dia menolaknya.

(jpg/ruh/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com